29.05.2021 Views

Tafsir Al Qurthubi Jilid 1

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

bagi Allah Tuhan semesta alam. Yang Maha pemurah lagi Maha

penyayang, " adalah: Aku telah lebih dahulu memuji Dzat-Ku sebelum ada

seoftung pun memuji-Ku dari sekalian alam. Pujianku terhadap Dzat-Ku yang

telah ada sejak dulu adalah tanpa alasan, sedangkan pujianku terhadap

makhluk-(Ku) adalah disertai dengan alasan. Para ulama kita berkata "Oleh

karena itu, akan dianggap buruk bila makhluk yang tidak diberikan

kesempumaan memuji dirinya sendiri, untuk mendapatkan kemanfaatan dan

menghilangkan kemudharatan. "

Menurut satu pendapat dikatakan, ketika Allah mengetahui

ketidakmampuan hamba-hamba-Nya untuk memuji-Ny4 maka Dia memuji

Dzat-Nya dengan Dzat-Nya sejak dulu. Dengan demikian, tidak adanya

kemampuan hamba-hamba-Nya (unhrk senantiasa memuji-Nya) merupakan

kelemahan mereka untuk memuji-Nya. Tidakkatr engkau melihat bagaimana

pemimpin para Rasul menampakkan ketidak-nulmpuannya (untuk senantiasa

memuj i-Nya) dengan sabdanYa

'r)3. ,r3

";i )

"Aku tidak dapat menghitung saniungan untuk-Mu."ta

Menurut pendapat yang lain dikatakan, Allah menyanjung Dzat-Nya

sejak dulu karena Dia telah mengetahui betapa banyak nikmat yang Dia

berikan kepada hamba-hamba-Nya, dan Dia pun telatr mengetahui ketidakmampuan

mereka untuk menunaikan kewajiban memuji-Nya. Oleh karena

itulatr Dia memuji Dzat-Nya untuk menggantikan mereka. Tujuannya adalafi

agar nikmat-nikmat itujadi lebih menentramkan merek4 karena beban akibat

mendapat nikmat itu telatr hilang dari diri mercka.

Ketujuhz Para qari' yang tujuh dan mayoritas umat manusia sepakat

untuk me-rafa-kan(mensukun) huruf dalpadakata: ;tt L]-j1 "segala

puji bagi Allah. " Namun diriwayatkan dari Suffan bin Uyaynah dan Ru'batt

HR. Ahmad dalam Musnad-nya 6/ 58.

'a

Surah

A[ Faatihah

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!