29.05.2021 Views

Tafsir Al Qurthubi Jilid 1

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

ada dan setelah mereka tiada, namun mereka tidak mempunyai pengaruh

apapun terhadap nama-nama dan sifat-sifatAllah. Ini adalah pendapatAhlus-

Sunnah.

Sementara oftIng-orang yang mengatakan bahwa kata rm diambil dari

l<ata as - s immah (tanda/ mengatakan bahwa dahulu Allah itu tidak mempunyai

nama dan sifat. Ketika Dia menciptakan makhluk, maka mereka menetapkan

nama dan sifat untuk-Nya. Apabila mereka sudah tiada makaAllah kembali

tidak memiliki nama dan sifat. Ini adalah pendapat kelompok Mu'tazilah.2s

Pendapat ini bertolak belakang dengan apa yang telah disepakati oleh umat

Islam. Pendapat ini jauh lebih keliru bila dibandingkan dengan pendapat

mereka yang menyatakan batrwi firmanAllah itu makhluk. Matra suci Allah

dari pendapat yang demikian. Pada silang perdapat inilah mrnrcul permasalahan

dengan nama (Al Ism) dmyang dinam ar (Al Mus amma).

Kesembilon belas: sebagaimanayang diktrtip olehAl QadtriAbu Bakar

bin Ath-Thayyib, Ahlu Haq berpendapat batrwa nam a (Al ism) adalah dzat

yang dinamat (Al musamma). Pendapat ini direstui oleh Ibnu Faurik26.

Pendapat ini pun merupakan pendapatAbu LJbaidah dan Sibawaih2T. Apabila

25

Kelompok ini muncul pada masa Umawiyatr, namun baru berkecimpung dalam

pemikiran Islam pada masaAbasiyah. Mayoritas ulama berpendapat bahwa pemimpin

kelompok Mu'tazilah adalah Washil bin Atha'. Abul Al Hasan Al Khayath berkata,

"Tidak ada seorang pun yang berhak menyandang nama Mu'tazilah, sampai dia

menyatukan lima pokok penting: (l) tauhid, (2) keadilan, (3) janji dan ancaman, (4)

berada di antara surga dan neraka, dan (5) memerintahkan kepada yang ma'ruf dan

mencegah dari yang mungkar. Lihat pemikiran dan pendapat para ulamakelompok ini

dalam kitab TarikhAl Madzahib Al Islamilryah, lll47.

26

lbnu Faurik adalah Muhammad binAl Hasan bin Faurik. Kuniyahnya (ulukannya)

adalah Abu Bakar. Dia adalah ahli frkih dari maddrab Syaf i, juga seorang teolog, pakar

ushul fiqh, sastrawan dan juga ahli Nahwu. Dia dikenal sangat berwibawa, mulia dan

wara'. Dia mempunyai beberapa karya tulis dalam bidang ushuluddin, ushul fikih, dan

makna-maknaAl Qur'an yang hampir mencapai seratus buku. Dia meninggal dunia -

semogaAllah merahmatinya- pada tahun 406 H. Lihat kitab I I Fath Al Mubin, 11235.

27

Sibawaih adalah Abu Bisyr Amru bin Utsman. Dia lahir di negeri Persia, namun

tumbuh dewasa di Bashrah. Pada awalnya dia hanya belajar hadits dan fikih. Namun

setelah itu dia pun belajar Nahwu, dan selalu bersama dengan Al Khalil. Dia pernah

menulis sebuah buku dalam bidang Nahwu yang dianggap sebagai buku yang sangat

bernilai, hingga Abu Utsman Al Mazni berkata, "Barang siapa yang ingin mengamalkan

Tafsir A[ Qurthubi

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!