29.05.2021 Views

Tafsir Al Qurthubi Jilid 1

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Kedua, mukjizat keabsahan dan keberadaannya disampaikan melalui

kabar yang mutawatir, keberadaan dan eksistensinya tersebar secara luas,

dan orang yang mendengamya pun akan mengetahuinya secara pasti. Di antara

syarat mukjizat ini adalah: (l ) hendaknya orang-orang yang meriwayatkan

keberadaan mukjizat ini berjumlah banyak, (2) hendaknya mereka mengetahui

apa yang mereka riwayatkan secara pasti, dan (3) hendaknyajumlah kelompok

pertama yang meriwayatkan keberadaan mukjizat ini sama dengan kelompok

yang terakhir dan kelompok yang ditengah, sehingga mereka mustahil untuk

melakukan konspirasi untuk melakukan kebohongan.

Ketiga kriteria ini merupakan sifat dalam periwayatan/pemindahan Al

Qur'an (dari generasi yang pertama kepada kita), juga dalam periwayatan

tentang keberadaan nabi. Sebab umat ini --{emogaAllatr meridhai merekasenantiasa

meriwayatkanAl Qur'an Secara maraton, dimana generasi yang

terakhir mengambilnya dari generasi yang terdahulu, dan generasi yang

terdatrulu mengambilnya dari geneftNi yang terdatrulunya lagi, sampai kepada

Nabi yang keberadaannya telah diketahui secara pasti, dan keberadannya

(sebagai nabi) pun telatr diperkuat oleh tanda-tanda kemukjizatan.

Selanjutnya, Rasul mengambilAl Qur'an ini dari malaikat Jibril, dari

Allah SWT. Dengandemikian, dalamprosespemindahanAl Qur'an ini ada

dua orang utusan yang terpelihara dari unsur melakukan penambahan dan

pengurangan. Setelah itu, Al Qur'an dipindatrkan kepada kita oleh sekelompok

orang yang mutawatir, yang tidak mungkin untuk melalarkan kebohongan pada

Kedua, pengetahuan yang baru (itm muhdarsl, yaitu pengetahuan makhluk'

Pengetahuan makhluk ini merupakan sesuatu yang dharuri, dan terkadang pula

merupakan sesuatu yang muktasab.

Dharuri adalah setiap pengetahuan yang ada pada seorang makhluk dalam bentuk

yang tidak mungkin untuk dia hilangkan dari dalam dirinya dengan keraguan maupun

dan syubhat, misalnya pengetahuan yang diperoleh melalui panca indera, dan

pengetahuan yang diperoleh dari berita yang turun-temurun tentang kisah-kisah umat

terdahulu.

Muktasab adalah setiap pengetahuan yang terjadi melalui penelitian dan pengemukaan

argumentasi, seperti pengetahuan bahwa alam itu baru dan penetapan adanya sang

Pencipta. Lihat kitab I l-Luma ' karya Abu Ishaq Asy-Syairazi, halaman2'3 .

I rsz )

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!