29.05.2021 Views

Tafsir Al Qurthubi Jilid 1

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

I

binAbi Amru2 ke Syam, perjalanan yang dilakukan Umar bin Khaththab,

Amru binAsh, dan Imarah bin Walid ke negeri Habasyah3; perjalanan yang

dilakukanAl A asyi ke Hiraa dan persahabatannya dengan kaum Nashrani

Hira padahal dirinya adalah sosok yang dijadikan sebagai argumentasi dalam

bidangbahasa.

Melalui cara inilatr orang-orang Arab mengadopsi lafaztr-lafaztr non-

Arab yang sebagiannya telah dirubah ke dalam bahasa mereka dengan

dikurangi humf-hunrfrrya atau diperingan caxa pengucapanny4 sebab bahasa

asing itu terasa berat di lidah mereka Setelatr itu, rnereka menggunakan lataz}l.-

lafaztr dalam syairdan dialog mereka, sehingga lafaztr-lafaztr itupun mengalir

(dari lidatr mereka) layaknyabalrasaArab yang sesturgguhnya serta digumkan

sebagai media untuk memberikan penjelasan.

Melalui cara inilah Al Qur' an ditunmkan. Oleh karena itu, j ika ada katakataAl

Qur'an yang tidak diketahui oleh sekelompok orangArab, maka

fenomena ini adalatr sama dengan ketidaktahuan mereka terhadap bahasa

non-Arab, sebagaimana lbnuAbbas tidak mengetatrui makna dari katrr: )ll

danyanglainnya

Ibnu Athiyatr berkata (lagi), "Pendapat Ath-Thabari -semogaAllah

meratrmatinyr yang menyatakan batrwa dua batrasa bisa sama persis pada

lafazh perlafazh merupakan pendapat keliru. Sebab lafazh tersebut pada salah

satu dari kedua bahasa itu adalah asli, sedang pada batrasa yang lainnya adalatr

cabang. Namun itu hanya kebanyakanny4 sebab kita tidak dapat menampik

adanya kesamaan (antara kedua batrasa tersebut), meskipun kesamaan itu

kecil dan j arang terj adi."

3

Lihat kitab Tafsir lbnu Athtyoh, l/58.

a

Sebagaimana yang telah diketahui, Al A asyi sering melakukan perjalanan ke Hira

untuk menyanjung raja-rajanya, dan dia memiliki jasa terhadap Al Mulhaq saat

menikahkan puteri-puterinya melalui bait-bait puisi yang dia katakan dalam hal itu. Dia

tidak pernah menyanjung suatu kaum kecuali dia mengangkat mereka, dan tidak pernah

marah kepada mereka kecuali dia merendahkan mereka. Lihat Tarikh Adab Al-Lughah

Al'Arabiah, halaman 103.

l[ tarsir nt 9yt!!,!il @

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!