29.05.2021 Views

Tafsir Al Qurthubi Jilid 1

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

untuk memilihnya Masing-masing dari ketujuh imam itu meriwayatkan dua

bentuk bacaan atau bahkan lebitr, dan masing-masing bentuk bacaan tersebut

merupakan q ir a' ah y angshatrih.

Kaum muslim pada masa sekarang berpegang teguh kepdaqira'ah

yang secara sah bersumber dari para imam tersebu! dan mereka pun menulis

berbagai buku sesuai dengan qira'ah paraimamtersebut. Sehingg4 ijma'

atas kebenaran itu terus berlangsung, dan terjadilah apa yang telahAllatt

jajikan, yaitu batrwaDaakanmemeliharaAl Qur'an. Hal inilahpng dilakukan

oleh para imam yang terdahulu dan para ularna 1ang ahli tahkilq seperti Qadhi

Abu Bakar binAth-Thayyib, Ath-Thabari, dan yang lainnya

IbnuAthiyatr berkata "Qira'ah yang tujuh itu dipraktikan dari waktu

ke waktu dan dari satu tempat ke tempat yang lain. Qira'ah yang tujuh itulatt

yang dipraktikan untuk membacaAl Qur'an di dalam shalat. Selab qira' ah

itnlatr yang telatr disepakati oleh ijma'. Adapun qira'ahnira'ahyang asing,

ia tidak boleh digunakan untuk membacaAl Qur'an di dalam shalat. Sebab

qira' ah in ndakdisepakati oleh selunrtr mangsia Adarn:rl. qira'aft asing yang

diriwayatkandariparasalrabatdanpemtrkatabfin,hal itutidakbolehdiyakini

(kebenarannya), kecuali hanya meyakini bahwa mereka sekedar

meriwayatkannya. Adaptm atsar yang diriwayatkan dari Abu Asy-Syimal bin

Qarinah,

atsar ini pun trdak tsiqah."

Selain lbnuAthiyatr berkata " Adrywt qira' ah yangasirry! yang tidak

zz qira'ah yang asing adalah qiraah yang kehilangan salah satu dari tiga rukunnya.

Ketiga rukun ini disebutkan oleh lbnuAl Jauzi dalam ucapannya:

Setiap qira'ah yang sesuai dengan (l) aturan ilmu Natrwu dan (2) bentuk tulisan(nya)

identik (dengan rasm [khat] utsmani) serta (3) sah sanadny4 maka itulah Al Qur'an.

Ketiga unsur ini merupakan rukun (dalam qiraah yang shahih).

Manakala (salah satu) rukun hilang, maka ditetapkanlah qira'ah itu sebagai qiraah

yang asing, meskipun qiraah itu termasuk qira'ah yang tujuh.

Para ulama berbeda pendapat tentang apakah qira'ah yang asing itu dapat dijadikan

dalil atau tidak. Dalam hal ini, ada dua pendapat;

Pertama,bahwa qiraah yang asing itu dapat dijadikan sebagai dalil dan wajib untuk

diamalkan. Ini adalah pendapat madzhab Hanafi, pendapat kuat dalam madztrab Hanbali,

salah satu riwayat dari imam Malik, dan pendapat sebagian besar penganut madzhab

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!