29.05.2021 Views

Tafsir Al Qurthubi Jilid 1

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Masalah: Para ulama berbeda pendapat dalam hukum qasamah, ada

beberapa ulama yang tidak menggunakannya sebagai sebuatr hulom, pendapat

ini diriwayatkan dari Salim, Abu Qalabah, Umar binAMil Aziz, dan Hakam

bin Uyaynah, Al Bukhari ptur condong kepada pendapat ini, karena mungkin

ia telah menyebutkan hadits qasamahste di tempat yang bukan semestinya.

Sedangkan jumhur ulama, meskipun mereka sepakat batrwa hukum

qasamah itu telah ditetapkan dari hadits Nabi SAW, namun mereka berbeda

pendapat dalam cara pelaksanaan hukum tersebut.

Sebagian ulama berpendapat bahwa qasamah dimulai dengan

pengambilan sumpah dari para penuntut, jika mereka setuju untuk bersumpah

maka merekaberhak untuk mengeksekusi orangyang menjadi tersangka,

sedangkanjika mereka menolak maka orang yang menjadi tersangka diminta

untuk bersumpah sebanyak lima puluh kali, setelah ia bersumpah maka ia

dibebaskan dari tuduhannya. Ini adalatr pendapatAl-[,aits, Syaf i,Ahmad,

Abu Tsaur dan penduduk Madinah. Pendapat ini diambil dari hadits

Huwayyishatr dan Mutrayyishah yang diriwayatkan oleh para pengikut Malik

danyanglainnya

Adaprur sebagian lairmya berpendapat bahwa sumpah inr dimulai dari

orang yang dij adikan tersangka j ika mereka telatr benumpatr maka mereka

terbebaskan dari tuduhan. Pendapat ini diriwayatkan dari Umar bin Khathtub,

Asy-Sya' bi, dan An-Nakha' i, dan disampaikan pula oleh imam Ats-Tsauri

dan orang-orang Kufah.

Mereka berdalil dengan hadits Syu'bah bin Ubaid dari Busyair bin

Yasar, dalam hadits tersebut disebutkan: " Lalu merela memulainya dengan

sumpah dari para tersangka, yaitu orang-orang Yahudi." Dan mereka

j uga berdalil dengan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud520 dari Az-Zuhri

5reHaditsgasamahinidiriwayatkan

oleh Imam Muslim 3/1291, dan imammalikdalam

Al Muwaththa' pada pembahasan tentang Sumpah 2/877, dan imam Abu Daud pada

pembahasan tentang Diyat 4/177.

520HR. Abu Daud dalam pembahasan tentang Diyat.

Tafsir A[ Qurthubi

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!