Isu Perencanaan Wilayah - Belum Optimalnya Kawasan Agropolitan Sebagai Penunjang Pengembangan Sektor Pertanian di Kabupaten Trenggalek
Kabupaten Trenggalek memiliki program unggulan untuk mendukung berbagai sektor pengembangan. Salah satu program tersebut adalah Pengembangan Kawasan Agropolitan sebagai penunjang sektor pertanian. Namun ternyata, berdasarkan penelitian pribadi ini menunjukkan bahwa pengembangan Kawasan Agropolitan di Kabupaten Trenggalek ternyata masih belum optimal. // Trenggalek Regency has several main programs to support various development sectors. One of these programs is the Development of Agropolitan Area which functions as a support for the agricultural sector. However, based on this personal research, it shows that the development of the Agropolitan Area in Trenggalek Regency is still not optimal.
Kabupaten Trenggalek memiliki program unggulan untuk mendukung berbagai sektor pengembangan. Salah satu program tersebut adalah Pengembangan Kawasan Agropolitan sebagai penunjang sektor pertanian. Namun ternyata, berdasarkan penelitian pribadi ini menunjukkan bahwa pengembangan Kawasan Agropolitan di Kabupaten Trenggalek ternyata masih belum optimal. // Trenggalek Regency has several main programs to support various development sectors. One of these programs is the Development of Agropolitan Area which functions as a support for the agricultural sector. However, based on this personal research, it shows that the development of the Agropolitan Area in Trenggalek Regency is still not optimal.
- No tags were found...
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
PENDAHULUAN
c. Subsistem agribisnis hilir (down
s t r e a m a g r i b u s i n e s s ) y a n g
mencakup : industri pengolahan dan
pemasaran, termasuk perdagangan
untuk kegiatan ekspor. .
d. Subsistem jasa-jasa penunjang
(kegiatan yang menyediakan jasa
bagi agribisnis) meliputi : perkreditan,
asuransi, transportasi, penelitian dan
p e n g e m b a n g a n , p e n d i d i k a n ,
penyuluhan, infrastruktur, dan
kebijakan pemerintah.
2) Adanya keterkaitan antara kota dengan
desa (urban-rural linkages) yang bersifat
interdependensi/timbal balik dan saling
membutuhkan. Kawasan pertanian di
perdesaan mengembangkan usaha budi
daya (on farm), sebaliknya kota menyediakan
fasilitas untuk berkembangnya usaha budi
daya dan agribisnis seperti penyediaan
sarana pertanian antara lain: modal,
teknologi, informasi, peralatan pertanian dan
lain sebagainya.
3) Kegiatan masyarakat di dalamnya
termasuk usaha industri (pengolahan)
pertanian, perdagangan hasil-hasil pertanian
(termasuk perdagangan untuk kegiatan
ekspor), perdagangan agribisnis hulu (sarana
pertanian dan permodalan), agrowisata dan
jasa pelayanan.
4) Kehidupan di kawasan agropolitan sama
dengan suasana kehidupan di perkotaan,
Laporan Analisis Wilayah
Kabupaten Trenggalek 1 2018