Isu Perencanaan Wilayah - Belum Optimalnya Kawasan Agropolitan Sebagai Penunjang Pengembangan Sektor Pertanian di Kabupaten Trenggalek
Kabupaten Trenggalek memiliki program unggulan untuk mendukung berbagai sektor pengembangan. Salah satu program tersebut adalah Pengembangan Kawasan Agropolitan sebagai penunjang sektor pertanian. Namun ternyata, berdasarkan penelitian pribadi ini menunjukkan bahwa pengembangan Kawasan Agropolitan di Kabupaten Trenggalek ternyata masih belum optimal. // Trenggalek Regency has several main programs to support various development sectors. One of these programs is the Development of Agropolitan Area which functions as a support for the agricultural sector. However, based on this personal research, it shows that the development of the Agropolitan Area in Trenggalek Regency is still not optimal.
Kabupaten Trenggalek memiliki program unggulan untuk mendukung berbagai sektor pengembangan. Salah satu program tersebut adalah Pengembangan Kawasan Agropolitan sebagai penunjang sektor pertanian. Namun ternyata, berdasarkan penelitian pribadi ini menunjukkan bahwa pengembangan Kawasan Agropolitan di Kabupaten Trenggalek ternyata masih belum optimal. // Trenggalek Regency has several main programs to support various development sectors. One of these programs is the Development of Agropolitan Area which functions as a support for the agricultural sector. However, based on this personal research, it shows that the development of the Agropolitan Area in Trenggalek Regency is still not optimal.
- No tags were found...
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Komponen-Komponen
untuk Kawasan Agropolitan
Kesesuaian Lokasi
Kecamatan Watulimo Kecamatan Pule Kecamatan Bendungan
Kerawanan Bencana 1 1 1
Kestrategisan Lokasi 1 1 1
Struktur Ruang dan Pola Ruang
Kecamatan untuk Rencana Pengembangan Kawasan Agropolitan
Agregasi Permukiman 1 0,25 0,25
Peruntukkan Lahan 0,25 1 1
Tingkat Developability 0,5 0,75 1
Jumlah Tenaga Kerja 1 1 1
Kondisi Eksisting Industri 0,25 0,25 0,25
Keterangan : Angka 1 = Sangat baik. Semakin mendekati angka 1, berarti semakin baik nilai skoring
Komoditas Unggulan 1 1 1
Kelembagaan Petani 1 1 1
TOTAL 7 7,25 7,5
Tabel Hasil Skoring Kesiapan Kawasan Agropolitan Kabupaten Trenggalek
Sumber : Analisis Pribadi, 2018
ANALISIS SWOT
PEMBAHASAN
HASIL TEMUAN
SKORING KESIAPAN KAWASAN
AGROPOLITAN
D a r i h a s i l s k o r i n g y a n g
didapatkan, beberapa variabel sudah
menunjukkan bahwa kesiapan untuk
PKA di Kabupaten Trenggalek sudah baik.
Namun yang masih memiliki nilai yang
rendah adalah pada kondisi eksisting
i n d u s t r i p e r t a n i a n d i K a b u p a te n
Trenggalek. Hal ini cukup menjadi suatu
hambatan dikarenakan teknologi serta
i n d u s t r i p e r t a n i a n ( i n d u s t r i
pengumpulan, industri pengolahan, dll)
merupakan faktor yang paling penting
d a l a m p e n g e m b a n g a n k a w a s a n
agropolitan.
Analisis SWOT dilakukan dengan
m e n g g u n a k a n d a t a - d a t a y a n g t e l a h
didapatkan dan dianalisis pada tahap
pembahasan. Keempat aspek SWOT kemudian
akan diletakkan pada letaknya masing-masing
kemudian dihubungkan satu sama lain
sehingga pada akhirnya dilakukanlah
penentuan stratefi-strategi yang dirasa tepat
untuk menanggulangi permasalahan yang ada
berdasarkan data dan fakta yang dianalisis oleh
penulis.
Faktor Eksternal
Faktor Internal
Strengths (S)
a. Letak Kawasan
Agropolitan yang strategis,
yaitu dekat dengan Jalan
Besar Provinsi
b. Keadaan alam yang
memang cocok untuk
budidaya pertanian
c. Keadaan sumber daya
manusia/tenaga kerja
yang banyak
d. Adanya strategi khusus
kawasan agropolitan dari
pemerintah daerah
e. Adanya kelembagaan
GAPOKTAN yang cukup
banyak
Weakness (W)
a. Keadaan saranaprasarana
yang belum
memadai
b. Kurangnya teknologi
tepat guna
c. Kurangnya
keterampilan/skill petani
dalam hal produksi,
pengolahan, serta pemasaran
olahan pertanian
Opportunities (O)
Strategi S-O
Strategi W-O
Tabel Hasil Analisis SWOT
Sumber : Analisis Pribadi, 2018
a. Adanya dukungan
pemerintah provinsi
b. Pasar yang terbuka lebar
baik itu dalam domestik
maupun luar
c. Adanya potensi
kemitraan dengan pihak
luar/swasta
d. Perdagangan bebas
Threats (T)
a. Penguasaan lahan oleh
pihak lain
b. Menekan daerah-daerah
sekitar yang lebih rendah
kondisinya
c. Produk sejenis dari
wilayah lain
- Mengedukasi petani mengenai
cara-cara pengoptimalan produksi
pertanian
- Mengoptimalkan SDA yang
sudah ada untuk pengembangan
sector pertanian, dengan
didukung oleh penumbuhan
industry-industri pengolahan serta
pemasaran dalam pengembangan
agropolitan
- Memperkenalkan serta
menghubungkan GAPOKTAN
dengan pihak-pihak luar/swasta
Strategi S-T
- Meningkatkan peran pemerintah
dalam melindungi lahan-lahan
pertanian agar tidak terjadi alih
fungsi lahan demi peningkatan
kegiatan pertanian
- Menjalin kerjasama kuat antar
kecamatan
- Penguatan kelembagaan
GAPOKTAN
- Membangun sarana-prasarana
pertanian yang baik
- Peng-upgrade-an terhadap
sumber daya manusia, melatih
petani untuk dapat mengolah hasil
panennya sehingga akan
menambah nilai jual
- Melakukan pengadaan teknologi
tepat guna serta mengajarkannya
kepada para petani guna menekan
efisiensi serta menambah nilai jual
Strategi W-T
- Mengajarkan petani mengenai
inovasi produk-produk pertanian
- Melakukan penyuluhan tentang
tahapan-tahapan produksi,
pengolahan, serta pemasaran dan
juga dibarengi dengan
pengaplikasian teknologi
Laporan Analisis Wilayah
Kabupaten Trenggalek 1 2018