28.01.2021 Views

Isu Perencanaan Wilayah - Belum Optimalnya Kawasan Agropolitan Sebagai Penunjang Pengembangan Sektor Pertanian di Kabupaten Trenggalek

Kabupaten Trenggalek memiliki program unggulan untuk mendukung berbagai sektor pengembangan. Salah satu program tersebut adalah Pengembangan Kawasan Agropolitan sebagai penunjang sektor pertanian. Namun ternyata, berdasarkan penelitian pribadi ini menunjukkan bahwa pengembangan Kawasan Agropolitan di Kabupaten Trenggalek ternyata masih belum optimal. // Trenggalek Regency has several main programs to support various development sectors. One of these programs is the Development of Agropolitan Area which functions as a support for the agricultural sector. However, based on this personal research, it shows that the development of the Agropolitan Area in Trenggalek Regency is still not optimal.

Kabupaten Trenggalek memiliki program unggulan untuk mendukung berbagai sektor pengembangan. Salah satu program tersebut adalah Pengembangan Kawasan Agropolitan sebagai penunjang sektor pertanian. Namun ternyata, berdasarkan penelitian pribadi ini menunjukkan bahwa pengembangan Kawasan Agropolitan di Kabupaten Trenggalek ternyata masih belum optimal. // Trenggalek Regency has several main programs to support various development sectors. One of these programs is the Development of Agropolitan Area which functions as a support for the agricultural sector. However, based on this personal research, it shows that the development of the Agropolitan Area in Trenggalek Regency is still not optimal.

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

PEMBAHASAN

KELEMBAGAAN PETANI

Kecamatan Kelompok Tani GAPOKTAN

Panggul 76 17

Munjungan 100 11

Watulimo 90 12

Kampak 64 7

Dongko 51 10

Pule 91 10

Karangan 57 12

Suruh 58 7

Gandusari 57 11

Durenan 51 14

Pogalan 45 10

Trenggalek 53 13

Tugu 78 15

Bendungan 48 8

Jumlah 949 157

Tabel Jumlah Kelembagaan Petani Tahun 2016

Sumber : Pertanian dalam Angka Kabupaten Trenggalek, 2017

Jumlah kelembagaan petani pada tahun

2016 adalah 949 kelompok tani dan 157 Gabungan

Kelompok Tani (GAPOKTAN). Hal ini menunjukkan

bahwa ada terdapat banyak kelompok yang dapat

diberdayakan oleh pemerintah melalui programprogram

pelatihan, penambahan skill petani, serta

pemberian bantuan alat-alat pertanian. Kelompok

inilah yang nantinya menjadi salah satu sumber daya

besar dalam proses pengembangan kawasan

agropolitan.

ANALISIS LQ

Sektor SLQ DLQ Keterangan

Pertanian. Kehutanan. dan

2.35 0.29 Prospektif

Perikanan

Pertambangan dan Penggalian 1.18 4.10 Unggulan

Industri Pengolahan 0.51 2.63 Andalan

Pengadaan Listrik dan Gas 0.14 1.09 Andalan

Pengadaan Air, Pengelolaan

0.62 0.72 Tertinggal

Sampah, Limbah dan Daur Ulang

Konstruksi 0.82 1.09 Andalan

Perdagangan besar dan

eceran;reparasi mobil dan sepeda 0.92 1.21 Andalan

motor

Transportasi dan pergudangan 0.51 1.26 Andalan

Penyediaan akomodasi dan makan

0.36 1.93 Andalan

minum

Informasi dan komunikasi 1.12 0.67 Prospektif

Jasa keuangan dan asuransi 1.02 7.67 Unggulan

Real estate 1.26 1.68 Unggulan

Jasa perusahaan 0.33 1.85 Andalan

Administrasi pemerintahan.

pertahanan dan jaminan sosial 1.98 1.04 Unggulan

wajib

Jasa Pendidikan 1.71 0.34 Prospektif

Jasa kesehatan 1.40 2.16 Unggulan

Jasa lainnya 2.02 1.00 Unggulan

Tabel Hasil Analisis LQ

Sumber : Analisis Studio Kabupaten Trenggalek 1, 2018

Dari hasil perhitungan LQ yang telah

dilakukan, didapatkan hasil berupa tabel di atas.

Kelompok Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

berada pada posisi sektor prospektif, yaitu sektor

dengan keadaan pendapatan rendah namun

dengan laju pertumbuhan yang tinggi (jika

dibandingkan dengan rerata data PDRB Provinsi). Hal

ini mengindikasikan bahwa walaupun saat ini

pendapatan dari sektor pertanian masih rendah,

namun merupakan salah satu sektor yang memiliki

tingkat pertumbuhan yang baik kedepannya.

ANALISIS SHIFT-SHARE

Pertumbuhan

Komponen (Milyar Rupiah)

Sektor

Rn Rin Rij Nij Mij Cij Dij

Pertanian, Kehutanan, dan

0,111216 0,144459 652,4195 -354,345 89,09543 387,17

Perikanan

Pertambangan dan Penggalian 0,365465 0,173498 154,4766 77,44391 -121,82 110,1

Industri Pengolahan 0,255459 0,292909 324,9804 16,06209 49,99748 391,04

Pengadaan Listrik dan Gas 0,050033 0,103837 1,078383 -0,85674 0,238355 0,46

Pengadaan Air dan Pengelolaan

Sampah Limbah dan Daur Ulang

0,181593 0,206186 1,416747 -0,35988 0,143129 1,2

Konstruksi 0,232166 0,234594 171,2439 -7,92214 1,708279 165,03

Perdagangan Besar dan Eceran:

Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

0,24615 0,234425 388,145 4,340557 -18,6955 373,79

Transportasi dan Pergudangan 0,280191 0,362377 31,29016 4,725637 10,56421 46,58

Penyediaan Akomodasi dan

Makan Minum

0,373013 0,345608 40,12657 21,36097 -4,51754 56,97

Informasi dan Komunikasi 0,296801 0,337999 134,793 29,55461 22,81235 187,16

Jasa Keuangan dan Asuransi 0,254253 0,252767 58,93864 2,621026 -0,35966 61,2

Real Estate 0,227694 0,253347 48,35928 -3,1256 5,096317 50,33

Jasa Perusahaan 0,270092 0,285903 5,525802 0,60528 0,358918 6,49

Administrasi Pemerintahan,

Pertahanan, dan Jaminan Sosial

0,133204 0,145832 106,1295 -48,055 5,505552 63,58

Wajib

Jasa Pendidikan 0,277179 0,245664 104,2721 14,45766 -13,4998 105,23

Jasa Kesehatan dan Kegiatan

Sosial

0,283291 0,31603 19,69571 3,225391 2,648899 25,57

Jasa Lainnya 0,210394 0,243338 65,40407 -8,87537 8,8513 65,38

TOTAL 0,243427 0,243427 0,221174 2308,295 -249,143 38,12722 2097,28

Tabel Hasil Analisis Shift-Share

Sumber : Analisis Studio Kabupaten Trenggalek 1, 2018

Berdasarkan analisis shift share di atas, dapat

diketahui bahwa pada tahun 2013-2017, PDRB

Kabupaten Trenggalek mengalami pertambahan

nilai absolut atau mengalami kenaikan kinerja

perekonomian wilayah sebesar Rp2.097,28 miliar.

Hal ini dapat dilihat dari nilai dampak riil

pertumbuhan ekonomi daerah (Dij) yang positif pada

semua sektor ekonominya. Kenaikan kinerja

perekonomian Kabupaten Trenggalek tertinggi

berada pada kelompok sektor Pertanian, Kehutanan,

dan Perikanan. Milai (Nij) dan (Mij) yang belum baik,

menunjukkan bahwa keadaan pertumbuhan

Kabupaten Trenggalek yang masih minim jika

dibandingkan dengan keadaan Provinsi Jawa Timur.

Namun demikian, pergeseran nilai (Cij) yang positif,

menunjukkan bahwa tingkat kompetitif dari

Kabupaten Trenggalek relatif tinggi dan dapat

bersaing dengan kabupaten lain di Provinsi Jawa

Timur, khususnya pada sektor Pertaniannya.

Laporan Analisis Wilayah

Kabupaten Trenggalek 1 2018

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!