Pengembangan Masyarakat dalam Perspektif Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan
Tulisan saya berjudul Pengembangan Ekowisata Laut berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Kreatif di Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna Ditulis bersama Dr. S. Djuni Prihatin M.Si
Tulisan saya berjudul Pengembangan Ekowisata Laut berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Kreatif di Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna
Ditulis bersama Dr. S. Djuni Prihatin M.Si
- No tags were found...
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Artikel ini bertujuan untuk mengkaji peran dan keterlibatan
aktor pelaku distribusi kesejahteraan, yaitu negara, perusahaan,
dan komunitas dalam distribusi kesejahteraan yang akan dilihat
dari perspektif studi kebijakan sosial terutama dari pendekatan
pluralism kesejahteraan. Untuk melihat peran dan keterlibatan ini,
artikel ini akan menjelaskan dari tiga poin penting dalam kajian
pluralism kesejahteraan, yaitu: (1) konsepsi negara, perusahaan,
dan komunitas mengenai kesejahteraan; (2) indikator kesejahteraan
yang digunakan oleh negara, perusahaan, dan komunitas dalam
mengukur kesejahteraan dan (3) upaya yang dilakukan oleh
ketiganya dalam mewujudkan konsep kesejahteraan.
Untuk menjelaskan ketiga poin tersebut, penulis akan menggunakan
pengalaman Kabupaten Sleman sebagai kasus kajian.
Untuk mendapatkan kedalaman analisis, studi ini memfokuskan
analisis di Desa Kalitirto dan Desa Tegaltirto, Kecamatan Berbah.
Di kedua desa tersebut ditemukan distribusi kesejahteraan yang
dilakukan oleh negara, oleh masyarakat, dan oleh perusahaan
swasta (melalui program CSR). Program CSR PT Angkasa Pura
merupakan salah satu program yang cukup besar dan program
yang relatif sistematis dibanding program CSR perusahaan lain
yang berada di Kabupaten Sleman. Dengan mengambil suatu
kasus di mana dijumpai titik temu peran negara, perusahaan,
dan komunitas bisa ditangkap peran, keterlibatan, relasi di antara
mereka dalam distribusi kesejahteraan. Selain itu, bisa juga diketahui
implikasinya pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kajian
artikel ini didasarkan pada dokumen pemerintah dan perusahaan,
berita di media massa, dan data primer. Data primer dihasilkan
melalui obeservasi dan wawancara mendalam dengan pejabat
kabupaten Sleman, pengurus forum CSR Daerah Istimewa
Yogyakarta, manajer CSR perusahaan dan tokoh masyarakat.
Dengan menganalisis data dari multi-sumber diharapkan dapat
diperoleh hasil analisis yang utuh dan mendalam.
Pengembangan Masyarakat dalam Perspektif Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan
81