17.11.2020 Views

Pengembangan Masyarakat dalam Perspektif Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan

Tulisan saya berjudul Pengembangan Ekowisata Laut berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Kreatif di Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna Ditulis bersama Dr. S. Djuni Prihatin M.Si

Tulisan saya berjudul Pengembangan Ekowisata Laut berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Kreatif di Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna

Ditulis bersama Dr. S. Djuni Prihatin M.Si

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Pada wilayah stuktur eksternalitas aktor yang ada adalah alih

fungsi lahan pertanian lahan pantai menjadi pilot project pertambangan

pasir besi. Hal ini menyebabkan hilangnya matapencaharian

petani lahan pantai dan memerlukan matapencaharian baru.

Transisi matapencaharian dan usaha pemberdayaan masyarakat

menjadi motivasi untuk mengembangkan fungsi koperasi. Diskursus

yang terjadi adalah bagaimana upaya mengatasi transisi

matapencaharian petani lahan pantai untuk menjamin keberlanjutan

hidupnya dan meminimalisir dampak yang terjadi

akibat alih fungsi lahan. Nerworks atau jaringan di wilayah struktur

yang ada adalah PT JMI dan pemerintah Kabupaten Kulon Progo.

Institutional opportunity atau kesemapatan institusi yang tersedia

adalah: (1). PT JMI mendirikan 9 Koperasi di wilayah kontrak

karya. (2). Adanya pekerjaan subkontrak dari PT JMI dan sudah

menjadi komitmen perusahan untuk menggunakan tenaga kerja

lokal selama masih mampu mengerjakan, jikalau belum mampu

maka ada upaya seperti pelatihan dan peningkatan kapasitas dan

kompetensi tenaga kerja lokal. Tidak hanya tenaga kerja namun

juga memanfaatkan sumber daya lokal. (3). Adanya dukungan dari

masyarakat desa Karangwuni karena mereka sudah pro terhadap

penambangan pasir besi.

Dari wilayah internal aktor, wiralembagawan memiliki stock

of knowledge tentang manajemen, perkoperasian, dan pengalaman

organisasi yang dapat diterapkan untuk pengorganisasian masyarakat.

Selain pengetahuan, aktor juga mempunyai relasi dengan

tim lokal sebagai bagian dari PT JMI yang berasal dari masyarakat

desa Karangwuni. Relasi lainnya adalah dinas koperasi terutama

pendamping yang sangat mendukung beroperasinya koperasi.

Dengan kapasitas yang dimiliki aktor tersebut, maka sang aktor

mampu menerjemahkan situasi eksternalitas dengan mengambil

langkah modifikasi kegaitan koperasi. Akumulasi dari situasi

eksternalitas yakni pada wilayah struktur dan situasi internal

aktor mampu menghasilkan inovative institution yakni Koperasi

Pengembangan Masyarakat dalam Perspektif Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan

61

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!