17.11.2020 Views

Pengembangan Masyarakat dalam Perspektif Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan

Tulisan saya berjudul Pengembangan Ekowisata Laut berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Kreatif di Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna Ditulis bersama Dr. S. Djuni Prihatin M.Si

Tulisan saya berjudul Pengembangan Ekowisata Laut berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Kreatif di Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna

Ditulis bersama Dr. S. Djuni Prihatin M.Si

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

struktural, baik terhadap laki-laki maupun perempuan. Terwujudnya

kesetaran dan keadilan gender ditandai dengan tidak adanya

diskriminasi antara perempuan dan laki-laki, dan dengan demikian

mereka memiliki akses, kesem patan berpartisipasi, dan kontrol

atas pem bangunan serta memperoleh manfaat yang setara dan adil

dari pembangunan. Memiliki akses dan partisipasi be rarti memiliki

peluang atau kesempatan un tuk menggunakan sumber daya dan

memi liki wewenang untuk mengambil keputusan terhadap cara

penggunaan dan hasil sum ber daya tersebut. Memiliki kontrol berarti

memiliki kewenangan penuh untuk mengambil keputusan

atas penggunaan dan hasil sumber daya sehingga memeroleh

manfaat yang sama dari pembangunan. Keadilan gender adalah

suatu proses dan perlakuan adil terhadap perempuan dan lakilaki.

Dengan keadilan gender berarti tidak ada pembakuan peran,

beban ganda, subordinasi, marginalisasi dan kekerasan terhadap

perempuan maupun laki-laki.

Keadilan dan kesetaraan antara perempuan dan laki-laki

merupakan salah satu tujuan pembangunan Indonesia. Kesetaraan

tersebut dapat dilihat dari kemam puan dan kesempatan

yang dimiliki oleh perempuan dan laki-laki dalam mengakses,

mengontrol, berpartisipasi dan berperan di dalam proses pembangunan.

Namun dalam berbagai kondisi masih ser ing ditemukan

ketidakadilan dan ketidak setaraan antara perempuan dan lakilaki,

khususnya dalam pembagian peran yang disebabkan karena

masih adanya konstruksi budaya yang melekat dalam pemahaman

tentang konsep gender yang salah di tengah-ten gah masyarakat.

Upaya yang dilakukan guna mewujudkan kesetaraan gender adalah

dengan melakukan Pengarusutamaan Gen der (PUG) pada semua

lini kehidupan mas yarakat. Moser (1993) dalam Atashendartini

Habsjah (2004:216) menyatakan pentingnya memisahkan unsurunsur

dalam keluarga berdasarkan gender karena laki-laki

dan perempuan memainkan peranan yang berbeda sehingga

kebutuhannya juga berbeda. Untuk itu merencanakan kehidupan

256

Pengembangan Masyarakat dalam Perspektif Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!