17.11.2020 Views

Pengembangan Masyarakat dalam Perspektif Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan

Tulisan saya berjudul Pengembangan Ekowisata Laut berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Kreatif di Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna Ditulis bersama Dr. S. Djuni Prihatin M.Si

Tulisan saya berjudul Pengembangan Ekowisata Laut berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Kreatif di Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna

Ditulis bersama Dr. S. Djuni Prihatin M.Si

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

universal, yaitu: (1) gender tidak identik dengan jenis kelamin

dan (2) gender merupakan dasar dari pembagian kerja di semua

masyarakat (Gallery dalam Nugroho 2008:6).

Konsep gender perlu didekati dalam dua pendekatan yaitu

peran gender dan analisa hubungan sosial. Pendekatan peran

gender terfokus pada distribusi peran dan tanggung jawab dalam

rumah tangga. Pendekatan ini secara sistematis meneliti kegiatan

laki-laki dan perempuan agar dapat mengatasi stereotype dan adanya

paham yang membuat pekerjaan perempuan menjadikan tidak

terlihat. Dengan demikian pendekatan ini menekankan argumentasi

ekonomi untuk memberikan label ketidak mampuan kepada kaum

perempuan. Sementara dalam pendekatan analisa hubungan sosial,

gender merujuk pada dimensi hubungan sosial yang menyebabkan

terjadinya perbedaan kedudukan antara laki-laki dan perempuan

dalam proses sosial. Permasalahan yang mendasar dalam

pendekatan ini tidak hanya melihat subordinasi dan marginalisasi

perempuan yang tidak hanya pada masalah pembagian sumbersumber

ekonomi, akan tetapi lebih pada persoalan pembagian

kekuasaan. Implikasi dari pentingnya hubungan kekuasaan dalam

pendekatan ini posisi kaum perempuan perlu diperbaiki baik

dalam kehidupan rumah tangga dengan adanya kesetaraan antara

suami dan isteri maupun dalam masyarakat dengan melibatkan

perempuan dalam proses pembangunan melalui berbagai bentuk

pemberdayaan perempuan yang upaya untuk meningkatkan

kualitas keluarga, baik sebagai sasaran maupun sebagai pelaku

pembangunan, sehingga tercipta peningkatan ketahanan baik fisik

maupun non fisik, kemandirian serta kesejahteraan keluarga dalam

rangka mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas.

Gender merupakan suatu konsep kultural yang berupaya

membuat pembedaan dalam hal peran, perilaku, mentalitas, dan

karakteristik emosional antara laki-laki dan perempuan yang

berkembang dalam masyarakat. Ketertinggalan perempuan

mencerminkan masih adanya ketidakadilan dan ketidak setaraan

254

Pengembangan Masyarakat dalam Perspektif Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!