17.11.2020 Views

Pengembangan Masyarakat dalam Perspektif Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan

Tulisan saya berjudul Pengembangan Ekowisata Laut berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Kreatif di Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna Ditulis bersama Dr. S. Djuni Prihatin M.Si

Tulisan saya berjudul Pengembangan Ekowisata Laut berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Kreatif di Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna

Ditulis bersama Dr. S. Djuni Prihatin M.Si

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Membentuk Keluarga Berdasarkan Kesetaraan Gender

Menurut Instruksi Presiden RI No. 9 tahun 2000, gender adalah

konsep yang mengacu pada peran dan tanggung jawab laki-laki

dan perempuan yang terjadi akibat dari dan dapat berubah oleh

keadaan sosial dan budaya masyarakat. Gender dalam konteks

sosial budaya menggambarkan peran, fungsi serta perilaku lakilaki

dan perempuan dalam suatu masyarakat. Konsep ini muncul

didasarkan pada konteks seks atau perbedaan jenis kelamin lakilaki

dan perempuan dimana yang diikat oleh budaya tempat

seseorang dilahirkan dan dibesarkan. Dengan demikian, pelabelan

perempuan dan laki-laki berakar dalam kebudayaan bukan hanya

aspek biologis saja. Melalui proses sosialisasi yang terbentuk mulai

dari keluarga, konsep tentang perilaku perempuan dan perilaku

laki-laki yang tepat, diserap sejak kecil (Mely G. Tan 1995:286-287).

Gender tidak bersifat universal na mun bervariasi dari

masyarakat yang satu ke masyarakat yang lain dari waktu ke waktu.

Ciri dari sifat itu sendiri dapat dipertukarkan, dapat berubah dari

waktu ke waktu, serta berbeda dari satu tempat ke tempat yang

lain. Terbentuknya perbedaan gender melalui proses yang sangat

panjang, dibentuk, disosialisasikan, diperkuat dan dikonstruksi

secara sosiokultural bahkan melalui ajaran keagamaan maupun

negara (Mansour Fakih,2006). Heddy Shri Ahimsa Putra (2002:2)

membagi istilah gender dalam beberapa pengertian antara lain:

Pertama, gender sebagai suatu istilah asing dengan makna tertentu

yang tidak banyak diketahui orang sehinga wajar jika istilah

gender menimbulkan kecurigaan tertentu pada sebagian orang

yang mendengarnya. Seringkali orang memandang perbedaan

gender disamakan dengan perbedaan jenis kelamin (seks) sehingga

menimbulkan pengertian yang salah. Kedua, gender sebagai suatu

fenomena sosial budaya. Perbedaan jenis kelamin adalah alami dan

kodrati dengan ciri-ciri yang jelas dan tidak dapat dipertukarkan.

Sebagai fenomena sosial gender bersifat relatif dan kontekstual.

Sekalipun demiki an, ada dua elemen gender yang bersifat

Pengembangan Masyarakat dalam Perspektif Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan

253

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!