17.11.2020 Views

Pengembangan Masyarakat dalam Perspektif Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan

Tulisan saya berjudul Pengembangan Ekowisata Laut berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Kreatif di Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna Ditulis bersama Dr. S. Djuni Prihatin M.Si

Tulisan saya berjudul Pengembangan Ekowisata Laut berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Kreatif di Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna

Ditulis bersama Dr. S. Djuni Prihatin M.Si

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

dalam suatu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain, dan di dalam

perannya masing-masing menciptakan serta mempertahankan

kebudayaan (Effendy, 2004). Keluarga adalah tempat pertama bagi

anak, lingkungan pertama yang memberi penampungan baginya,

tempat anak akan memperoleh rasa aman (Gunarsa, 2002). Sedangkan

menurut Duvall dan Logan (1986) dalam Mubarak (2009), keluarga

adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran

dan adopsi yang bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan

budaya dan meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional,

serta serta sosial dari tiap anggota keluarga. Selanjutnya dalam

Pasal 1 ayat (6) Undang – undang Nomer 52 tahun 2009 tentang

Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga

disebutkan bahwa keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat

yang terdiri dari suami–isteri, atau suami istri dan anaknya,

atau ayah dan anaknya, atau ibu dan anaknya. Jadi keluarga

merupakan unit/institusi/sistem sosial terkecil yang ada dalam

masyarakat yang beranggotakan sekelompok orang atas dasar

hubungan perkawinan, pertalian darah, atau adopsi yang tinggal

bersama dalam sebuah rumah tangga, tempat pertama bagi anak

memperoleh pendidikan dan rasa aman dan saling ketergantungan

untuk menciptakan serta mempertahankan kebudayaan.

Sesuai dengan konsep keluarga, maka struktur keluarga

dapat dicirikan sebagai berikut. Pertama, terorganisasi, maksudnya

saling berhubungan, saling ketergantungan antara anggota

keluarga. Kedua, terbatas, yaitu setiap anggota memiliki kebebasan,

tetapi mereka juga mempunyai keterbatasan dalam menjalankan

fungsi dan tugasnya masing-masing. Ketiga, ada perbedaan dan

kekhususan, yaitu setiap anggota keluarga mempunyai peranan

dan fungsi masing-masing.

Pada tingkat hukum internasional, Pasal 16 Deklarasi Universal

Hak Asasi Manusia dinyatakan bahwa keluarga merupakan unit

terkecil dan mendasar yang harus mendapat perlindungan dari

negara dan masyarakat. Batasan keluarga berdasarkan hukum

246

Pengembangan Masyarakat dalam Perspektif Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!