17.11.2020 Views

Pengembangan Masyarakat dalam Perspektif Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan

Tulisan saya berjudul Pengembangan Ekowisata Laut berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Kreatif di Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna Ditulis bersama Dr. S. Djuni Prihatin M.Si

Tulisan saya berjudul Pengembangan Ekowisata Laut berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Kreatif di Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna

Ditulis bersama Dr. S. Djuni Prihatin M.Si

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

sukarela memberikan pengetahuan pembuatan jamu itu, sehingga

mampu membentuk citra suatu perkampungan jamu dan memiliki

ikon jamu yang dibutuhkan oleh warga masyarakat lokal dan

sekitarnya.

Penutup

Perilaku penjual jamu dalam menghadapi produk jamu pabrikan

telah ditunjukkan dengan beberapa aktivitas sebagai bentuk strategi

untuk semakin eksis dan mampu bersaing dalam kancah persaingan

tentang jamu. Para penjual jamu telah mencurahkan intensitas

waktu yang tinggi untuk persiapan produksi jamu, intensitas ini

diperlukan untuk tetap menghasilkan jamu yang berkualitas dan

memiliki cita rasa jamu yang betul-betul dapat dirasakan para

pelanggan, sehingga para pelanggan kembali mengulang untuk

mengonsumsinya. Dari sisi pemasaran para penjual jamu telah

melakukan usaha perluasan jaringan pasar dengan selalu siap sedia

menerima pesanan jamu melalui SMS dan bentuk-bentuk saluran

media yang dapat mendukung kelancaran jaringan pemasaran.

Demikian pula para penjual jamu telah memiliki jaringan

penguatan kerjasama melalui kelompok jamu Jati Husada Mulya.

Meskipun penguatan kelompok jamu ini belum berfungsi optimal

dalam membantu anggota/penjual jamu dalam pemasaran

maupun peningkatan kualitas produk. Kelompok sementara ini

masih menjadi beban bagi anggota/para penjual jamu, karena

beban kerja anggota dalam proses produksi dengan curahan waktu

yang diberikan belum mendapat imbalan seperti yang diharapkan

oleh para penjual jamu. Curahan waktu yang diberikan untuk

proses produksi dalam kelompok memiliki imbalan yang lebih

rendah dibandingkan dengan jualan keliling jamu. Sehingga ini

menjadikan penurunan motivasi anggota dalam mendukung

proses produksi jamu. Kemudian dalam standarisasi produk

para penjual jamu telah memiliki label PIRT dan dalam proses

mendapatkan label halal dari MUI.

238

Pengembangan Masyarakat dalam Perspektif Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!