17.11.2020 Views

Pengembangan Masyarakat dalam Perspektif Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan

Tulisan saya berjudul Pengembangan Ekowisata Laut berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Kreatif di Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna Ditulis bersama Dr. S. Djuni Prihatin M.Si

Tulisan saya berjudul Pengembangan Ekowisata Laut berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Kreatif di Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna

Ditulis bersama Dr. S. Djuni Prihatin M.Si

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

mereka masing-masing. Setelah seluruh anggota dan bendahara

menyelesaikan proses administrasi tersebut, pertemuan dimulai

dengan diawali oleh sambutan dari ketua Jati Husada Mulya.

Dalam sambutannya, ketua Jati Husada Mulya, melalui bendahara,

melaporkan perkembangan keuangan dan kegiatan kelompok yang

telah dilakukan selama satu minggu terakhir. Pelaporan keuangan

meliputi pendapatan dan pengeluaran, termasuk diantaranya

bentuk penggunaan dana baik yang dikeluarkan untuk kegiatan

kelompok maupun yang dipinjam oleh anggota.

Baron dan Byrne (Sunarru 2011) menyebut social loafing

sebagai bentuk penurunan motivasi dan usaha ketika individu

bekerja secara kolektif di dalam kelompok dibandingkan dengan

ketika mereka bekerja secara individual atau bekerja secara bebas.

Dijelaskan lebih lanjut bahwa apabila jumlah anggota suatu

kelompok meningkat, maka setiap anggota merasa dirinya kurang

bertanggungjawab untuk tugas yang sedang dikerjakan. Hasilnya,

setiap orang akan menurun motivasi/usahanya. Teori yang lain

memfokuskan pada kenyataan yang terjadi pada kelompok,

bahwa motivasi anggota kelompok menurun disebabkan kenyataan

yang dihadapi, yaitu kontribusinya tidak dievaluasi atau tidak

diperhitungkan secara individual, karenanya, mengapa harus

bekerja keras? Harkin (Sunarru 2011) menjelaskan bahwa evaluasi

kelompok cukup dapat memotivasi kinerja, baik evaluasi melalui

cara membanding hasil kelompok dengan standar tujuan (optimasi

tugas) ataupun melalui cara membanding dengan standar sosial

(maksimasi tugas).

Social loafing juga terjadi ketika hubungan antara kinerja

kelompok dan rewardnya melemah jika dibandingkan dengan

individu bekerja secara sendirian. Oleh karena itu Baron dan Byrne

(Sunarru,2011) mengemukakan social loafing melemah jika (a)

individu bekerja dalam kelompok yang kecil (sedikit jumlahnya);

(b) mereka bekerja menyelesaikan tugas yang menarik atau penting

bagi dirinya; (c) mereka bekerja dengan orang/tim yang disegani

Pengembangan Masyarakat dalam Perspektif Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan

235

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!