17.11.2020 Views

Pengembangan Masyarakat dalam Perspektif Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan

Tulisan saya berjudul Pengembangan Ekowisata Laut berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Kreatif di Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna Ditulis bersama Dr. S. Djuni Prihatin M.Si

Tulisan saya berjudul Pengembangan Ekowisata Laut berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Kreatif di Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna

Ditulis bersama Dr. S. Djuni Prihatin M.Si

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Penguatan Kesadaran Hak dan Kewajiban

Kelompok Jati Husada Mulya memiliki dua kelembagaan di

dalamnya, yaitu: sebagai kelompok yang menaungi para penjual

jamu dan lembaga koperasi yang berbadan hukum. Sebagai wadah

yang mengorganisir ibu-ibu penjual jamu di Dusun Watu, anggota

Jati Husada Mulya memiliki kewajiban dan hak. Kewajiban

anggota JHM diantaranya membayar dana kelompok (simpan

pinjam, tabungan dan sosial) dan produksi jamu instan. Dana

kelompok sendiri terdiri dari arisan Rp10.000, dana simpan pinjam

koperasi Rp. 10.000,- , tabungan Rp. 10.000 , dan dana sosial Rp.

2.000,-. Ketiga dana ini dibayarkan secara rutin kepada bendahara

kelompok saat pertemuan rutin mingguan setiap selasa sore

ketika pertemuan rutin kelompok Jati Husada Mulya. Kegiatan

rutin kelompok dilaksanakan di sekretariat kelompok Jati Husada

Mulya yang berada di rumah ketua kelompok (Ibu Wagiyanti), RT

03 Dusun Watu, Desa Argomulyo, Kec. Sedayu, Kab. Bantul.

Sebagai anggota kelompok Jati Husada Mulya, ibu penjual

jamu mendapatkan fasilitas misalnya: dapat menyimpan dan

memimjam uang di kelompok, mendapatkan sumbangan dari

kelompok apabila ada anggota maupun keluarga inti ada yang

sakit atau terkena musibah. Besaran sumbangan yang diperoleh

bergantung pada kesepakatan kelompok yang dibicarakan dalam

forum perkumpulan rutin.

Sedangkan sebagai koperasi yang berbadan hukum, aktivitas

kelompok Jati Husada Mulya antara lain: pertemuan rutin koperasi

digelar setiap selasa pada minggu pertama disetiap bulannya.

Anggota kelompok Jati Husada Mulya merupakan anggota

Koperasi Jati Husada Mulya. Sebagai anggota koperasi, ibu-ibu

anggota kelompok berhak mendapatkan sisa hasil usaha (SHU)

pada tiap tahunnya.

Kewajiban anggota untuk memproduksi jamu instan tidak

dilakukan secara harian, mingguan, bulanan atau tahunan,

melainkan disesuaikan dengan kondisi ketersediaan jamu instan

Pengembangan Masyarakat dalam Perspektif Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan

233

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!