17.11.2020 Views

Pengembangan Masyarakat dalam Perspektif Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan

Tulisan saya berjudul Pengembangan Ekowisata Laut berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Kreatif di Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna Ditulis bersama Dr. S. Djuni Prihatin M.Si

Tulisan saya berjudul Pengembangan Ekowisata Laut berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Kreatif di Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna

Ditulis bersama Dr. S. Djuni Prihatin M.Si

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

tingkah laku yang dipakai seseorang dalam melaksanakan

kegiatan-kegiatannya. Perilaku (B) juga merupakan fungsi ( F) dari

interaksi antara sifat personal/individu (P) dengan lingkungannya

(E) yang dapat dilihat dari ucapannya, gerakan dan gaya seseorang

atau B = F (P.E) (Thoha 1988 :34-35).

Unsur perilaku terdiri atas perilaku yang tidak nampak

seperti pengetahuan (cognitive) dan sikap (affective) serta perilaku

yang tampak seperti ketrampilan (psychomotoric) dan tidakan nyata

(action) (Samsudin, 1977). Gabungan dari atribut biologis, psikologis

dan pola perilaku aktual menghasilkan kepribadian (character)

yakni kombinasi yang kompleks dari sifat-sifat dan mental, nilainilai,

sikap, kepercayaan, selera, ambisi, minat, kebiasaan dan ciriciri

lain yang membentuk suatu diri yang unik (unique self).

Teori kognisi percaya bahwa perilaku seseorang itu disebabkan

karena adanya rangsangan (stimulus). Pemahaman atas stimulus

yang ada membuat orang berusaha untuk mengetahui (cognition)

dan akhirnya menghasilkan response. Thoha (1988:48) juga

mengemukakan bahwa kognitif mempunyai fungsi memberikan

pengertian pada kognitif baru, menghasilkan emosi, membentuk

sikap, dan memberi motivasi terhadap konsekuensi perilaku.

Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan (kognitif) oleh fungsi

informasi, dan pengetahuan merupakan faktor yang membentuk

perilaku, membentuk sikap dan memberi motivasi.

Teori interaksionis yang dipelopori oleh Erik Erikson (kelompok

teori psikoanalisis), Bandura dan Brovenbrener (kelompok teori

belajar sosial) bahwa perilaku dianggap sebagai hasil interaksi

antara faktor-faktor yang terdapat didalam diri sendiri dan faktor

luar. Proses interaksi itu sendiri terjadi pada kesadaran atau kognisi

seseorang (Sarwono, 2005). Bidle dan Bidle (1965) mengemukakan

bahwa perubahan perilaku dapat terjadi karena paksaan, perintah,

propaganda, bujukan, peniruan dan pendidikan (formal, non

formal dan informal). Dalam hal perubahan perilaku BF. Skinner

(Alimandan 1992:87) mengungkapkan dalam teori behavioral

Pengembangan Masyarakat dalam Perspektif Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan

223

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!