17.11.2020 Views

Pengembangan Masyarakat dalam Perspektif Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan

Tulisan saya berjudul Pengembangan Ekowisata Laut berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Kreatif di Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna Ditulis bersama Dr. S. Djuni Prihatin M.Si

Tulisan saya berjudul Pengembangan Ekowisata Laut berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Kreatif di Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna

Ditulis bersama Dr. S. Djuni Prihatin M.Si

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

pemberdayaan masyarakat yang dilakukan adalah pelatihan

penggunaan teknologi moderen (GPS) bagi para nelayan

di Kabupaten Natuna. Kegiatan tersebut merupakan suatu

kebaharuan sehingga ke depannya diharapkan aktivitas melaut

para nelayan lebih efektif. Berbicara tentang potensi lokal yang

dimiliki oleh kabupaten Natuna maka tidak telepas dari dominasi

vegetasi tanaman kelapa. Selama ini tanaman kelapa belum

sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal. Masyarakat hanya

mengambil daun kelapa untuk kemudian dijadikan sebagai bahan

sapu lidi rumah tangga. Jumlah buah kelapa yang terlalu banyak

dan keterbatasan masyarakat untuk mengolah berdampak banyak

buah kelapa jatuh membusuk. Berangkat dari permasalahan

tersebut kegiatan mengolah tempurung kelapa menjadi bahan

bakar briket merupakan salah satu aktivitas dari strategi ekonomi

kreatif, sehingga masyarakat tidak bertumpu dengan ketersediaan

minyak tanah yang terbatas dengan harga yang cukup tinggi.

Terlepas dari itu, permasalahan utama kegiatan pemberdayaan

masyarakat saat ini adalah minimnya partisipasi dari masyarakat

itu sendiri. Hal tersebut disebabkan oleh praktik program yang

ada di tengah-tengah masyarakat oleh pemerintah selama ini

didominasi dengan kegiatan charity yang bersifat bantuan sehingga

menghilangkan prinsip keberlanjutan dan membuat masyarakat

menjadi ketergantungan. Menyikapi permasalahan tersebut,

dibutuhkan kerjasama dari berbagai lini sektor untuk mengubah

pola kehidupan masyarakat dengan strategi pemberdayaan

masyarakat yang inklusif, menunjung tinggi kearifan lokal

masyarakat. Dalam studi kasus ini, pemberdayaan masyarakat

harus memperhatikan kondisi perekonomian masyarakat yang

bergantung dengan kemaritiman di wilayah utara Indonesia,

minimnya akses masyarakat terhadap berbagai hal mulai dari

teknologi informasi ataupun yang berhubungan dengan kebutuhan

dasar salah satunya pendidikan. Aktor eksternal dalam hal ini

adalah fasilitator pemberdayaan masyarakat yang bertugas sebagai

Pengembangan Masyarakat dalam Perspektif Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan

213

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!