17.11.2020 Views

Pengembangan Masyarakat dalam Perspektif Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan

Tulisan saya berjudul Pengembangan Ekowisata Laut berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Kreatif di Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna Ditulis bersama Dr. S. Djuni Prihatin M.Si

Tulisan saya berjudul Pengembangan Ekowisata Laut berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Kreatif di Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna

Ditulis bersama Dr. S. Djuni Prihatin M.Si

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Benang merahnya adalah pendekatan alternatif yaitu pemberdayaan

masyarakat. Mem posisi kan masyarakat bukan sebagai objek dari

pembangunan melainkan sebagai subjek sekaligus aktor yang turut

menentukan arah pembangunan dengan memperhatikan lokalitas

dalam hal ini adalah kearifan lokal setempat. Berbagai kemungkinan

bantuan (perubahan kebijakan, program pembangunan) yang ada

hanya bersifat stimulan atau pemantik perubahan sosial di tengahtengah

masyarakat.

Pengembangan Kapasitas Masyarakat

Keberdayaan masyarakat adalah unsur dasar yang memungkinkan

suatu masyarakat bertahan karena keberdayaanlah yang

menjamin masyarakat untuk bisa secara dinamis mengembangkan

diri mencapai kemajuan. Memberdayakan masyarakat kemudian

mengandung arti adanya upaya untuk meningkatkan harkat

martabat lapisan masyarakat yang masih dalam kondisi belum

mampu, baik secara sosial maupun ekonomi ke tingkat yang lebih

layak (Sunartiningsih 2015). Sejalan dengan itu, teori pertumbuhan

baru menekankan pentingnya peranan pemerintah, terutama dalam

meningkatkan pembangunan modal manusia (human capital) serta

mendorong penelitian dan pengembangan untuk meningkatkan

produktivitas manusia (Mufizar 2012). Sebagaimana kita ketahui

bahwa perbaikan kualitas sumber daya manusia tidak hanya terbatas

di pendidikan formal, akan tetapi dapat dilakukan melalui pelatihanpelatihan.

Menurut Rencana Tataruang Wilayah Kabupaten Natuna

pada tahun 2009, Indeks Pembangunan Manusia di tinjau dari

pendidikan hanya menamatkan bangku sekolah sampai dengan

kelas satu sekolah menengah pertama. Angka ini lebih rendah di

bandingkan rata-rata lama sekolah penduduk di Provinsi Kepulauan

Riau dan Indonesia (RTRW Kabupaten Natuna 2011-2031).

Pada tahun 2014 terdapat enam sekolah dasar dan hanya

1 sekolah menengah pertama serta satu sekolah menegah atas

di kecamatan Bunguran selatan (BPS Kecematan Bunguran

Pengembangan Masyarakat dalam Perspektif Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan

205

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!