17.11.2020 Views

Pengembangan Masyarakat dalam Perspektif Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan

Tulisan saya berjudul Pengembangan Ekowisata Laut berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Kreatif di Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna Ditulis bersama Dr. S. Djuni Prihatin M.Si

Tulisan saya berjudul Pengembangan Ekowisata Laut berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Kreatif di Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna

Ditulis bersama Dr. S. Djuni Prihatin M.Si

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

dengan pendapat Sunartiningsih (2015) bahwa pembangunan

masyarakat adalah kegiatan menempatkan manusia/masyarakat

sebagai pusat perhatian. Konsep pemberdayaan lebih luas

dari hanya semata-mata memenuhi kebutuhan dasar karena

pemberdayaan menyediakan mekanisme untuk mencegah proses

pemiskinan lebih lanjut (safety net) yang pemikirannya belakangan

ini banyak dikembangkan sebagai upaya mencari alternatif

terhadap konsep-konsep pembangunan dimasa lalu. Jadi esensi

dari pemberdayaan masyarakat adalah memberikan kekuasaan;

mengalihkan kekuatan atau mendelegasikan otoritas pihak lain;

upaya untuk memberikan kemampuan atau keberdayaan kepada

pihak lain dalam berbagai aspek, baik ekonomi, sosial, budaya,

politik hukum, dan sebagainya, baik secara kolektif maupun

personal (Nurhadi 2007). Skema pemberdayaan masyarakat memberikan

kesempatan kepada masyarakat itu sendiri untuk menyesuaikan

pemenuhan kebutuhan dengan ketersediaan sumber daya

di sekitarnya.

Berbicara tentang pemberdayaan masyarakat di daerah

perbatasan tentunya terdapat pendekatan khusus baik yang akan

digunakan oleh pemerintah (state) maupun lembaga swadaya

masyarakat (civil society). Pertimbangannya bahwa pada hakekatnya

masyarakat terdiri dari kelompok-kelompok yang masing-masing

mempunyai kepentingan dan sistem nilai sendiri-sendiri. Kondisi

masyarakat yang majemuk menyebabkan akses keberbagai

sumberdaya tidak sama atau tidak merata. Kemajemukan atau

pluralisme inilah yang kemudian perlu untuk dipahami bersama.

Selama ini kegagalan pemerintah sering terjadi dikarenakan

pemerintah mamaksakan pemecahan masalah yang seragam kepada

masyarakat yang realitanya terdiri dari kelompok-kelompok yang

beragam dan berbeda. Ketidakpedulian terhadap heterogenitas

masyarakat dan memaksakan homogenitas mengakibatkan individuindividu

tidak memiliki kuasa sehingga berbagai program yang ada

hanya disetir oleh segelintir elit yang berkuasa (Kartasasmita 2003).

204

Pengembangan Masyarakat dalam Perspektif Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!