17.11.2020 Views

Pengembangan Masyarakat dalam Perspektif Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan

Tulisan saya berjudul Pengembangan Ekowisata Laut berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Kreatif di Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna Ditulis bersama Dr. S. Djuni Prihatin M.Si

Tulisan saya berjudul Pengembangan Ekowisata Laut berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Kreatif di Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna

Ditulis bersama Dr. S. Djuni Prihatin M.Si

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

aktivitas wisata seperti sumber keuangan, ketersediaan kesempatan

termasuk aksesibilitas, jadwal waktu kerja, sampai pada musim

atau iklim. Pendekatan teori Leisure Constraints dalam penelitian ini

digunakan untuk melihat dan menganalisis kesadaran wisatawan

difabel terhadap hambatan fasilitasi yang dialami dalam berwisata

serta perbedaan kebutuhan fasilitasi antara difabel tunadaksa

pengguna orthosis dengan pengguna kursi roda di Kawasan

Pantai Boom Banyuwangi sehingga dapat menjelaskan fenomena

aksesibilitas bagi wisatawan penyandang disabilitas.

Penelitian ini juga menggunakan konsep kesadaran Bloom

(Jamanti 2014) dengan melihat kesadaran wisatawan difabel

melalui indikator pengetahuan, sikap, dan tindakan. Kesadaran

adalah pengetahuan tentang sesuatu itu dengan orang lain atau

diri sendiri (Hastjarjo 2015). Kesadaran merujuk pada keawasan

kejadian eksternal dan internal, termasuk kemawasan terhadap

diri sendiri dan berbagai pikiran tentang pengalaman keadaan

fisiologis saat seseorang sedang terlibat dengan lingkungan.

Dalam konteks penelitian ini kesadaran digunakan untuk melihat

bagaimana wisatawan difabel tunadaksa mengetahui, menyikapi,

serta bertindak berdasarkan constraints dan fasilitasi berwisata,

serta perbedaan kebutuhan fasilitasi antara tunadaksa pengguna

orthosis dengan pengguna kursi roda di Pantai Boom Banyuwangi.

Berkaitan dengan keberadaan aspek wisata (tourism)

dapat dijelaskan bahwa tourism merupakan bagian dari leisure.

Penekanannya berada pada tourism yang dilihat dari aktivitas yang

dilakukan di luar kebiasaan serta berada di luar lingkup rutinitas

maupun wilayah. Sedangkan leisure merupakan keseluruhan dari

aktivitas yang tersedia dilihat dari segi sosiologis berupa free time,

psikologis sebagai state of mind, dan antropologis sebagai sebuah

activity. Leisure constraints merupakan kendala atau hambatanhambatan

dari leisure, hambatan pada aspek wisata atau tourism

disebut dengan tourism constraints. Tourism Constraints merupakan

kendala atau hambatan yang terjadi dan menyebabkan aktivitas

Pengembangan Masyarakat dalam Perspektif Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan

191

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!