17.11.2020 Views

Pengembangan Masyarakat dalam Perspektif Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan

Tulisan saya berjudul Pengembangan Ekowisata Laut berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Kreatif di Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna Ditulis bersama Dr. S. Djuni Prihatin M.Si

Tulisan saya berjudul Pengembangan Ekowisata Laut berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Kreatif di Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna

Ditulis bersama Dr. S. Djuni Prihatin M.Si

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

seperti itu dilakukan dengan menyediakan bangunan atau ruang

pendisiplinan seperti rumah sakit jiwa, penjara, dan lainnya yang

bertujuan untuk mengatur, mengelola, dan mendisiplinkan tubuh.

Ide Foucault mengenai kekuasaan yang melekat pada

pengetahuan sangat mengena pada praktek-praktek pendisiplinan

tubuh seperti di atas. Sejalan dengan hadirnya institusi dan

bangunan pemilahan tadi, berkembang pula ilmu pengetahuan

yang menjadi taksonomi dan memberi klasifikasi bagi gangguan

jiwa dan mental, begitu juga dengan penyimpangan seksual. Dengan

mengaplikasikan sistem pengetahuan seperti itu, orang-orang

dan kelompok tertentu bisa dengan mudah didefenisikan bahkan

diciptakan. Melalui perangkat teknologi pendisiplinan, individual

dan komunitas diklasifikasikan, dihakimi, dan dikoreksi. Pandangan

Foucault seperti itu hendak menunjukkan bahwa ide progresivitas

yang hadir dalam teknik pendisiplinan tubuh di zaman modern

sebenarnya ekspresi dari kekuasaan yang halus tapi sesungguhnya

represif. Ia menambahkan bahwa pengobatan, perawatan orang gila

dan orang sakit, berkembangnya toleransi bagi ekspresi seksualitas,

merupakan progresivitas ataupun kemajuan yang ambigu yang

telah menginternalisasi bukan semata-mata fisik tapi juga sistem

pemikiran dan praktek-praktek kehidupan. Teknologi pendisiplinan

tubuh pun bukan lagi dilakukan oleh institusi-institusi tertentu

melainkan telah menjadi ‘kebenaran’ dan ‘keyakinan’ bersama yang

dipakai untuk mengoreksi dan memata-matai diri sendiri.

Lebih lanjut, karya Foucault mengenai seksualitas juga

mempengaruhi teori Queer yang menggugat gagasan esensialisme

dari seksualitas. Ide tentang seksualitas dan tubuh sebagai entitas

yang tak bisa berubah dibongkar dengan menunjukkan bahwa

dua kategori tersebut sebenarnya berkarakter transhistoris

ataupun transkultural. Butler (1993) menjelaskan hal ini dengan

mengaitkannya pada diskursus yang memproduksi ataupun

mengkonstruksi bukan hanya gender melainkan juga seks. Baginya,

seksualitas dan juga tubuh merupakan hasil dari konstruksi sosial

172

Pengembangan Masyarakat dalam Perspektif Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!