17.11.2020 Views

Pengembangan Masyarakat dalam Perspektif Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan

Tulisan saya berjudul Pengembangan Ekowisata Laut berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Kreatif di Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna Ditulis bersama Dr. S. Djuni Prihatin M.Si

Tulisan saya berjudul Pengembangan Ekowisata Laut berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Kreatif di Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna

Ditulis bersama Dr. S. Djuni Prihatin M.Si

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

struktur sosial, demikian pula halnya dengan modal manusia. Hal

inilah yang menyebabkan Coleman (1994) mendefinisikan modal

sosial berdasarkan fungsinya. Menurutnya, modal sosial bukanlah

entitas tunggal, tetapi entitas majemuk yang mengandung dua

elemen: (i) modal sosial mencakup beberapa aspek dari struktur

sosial, dan (ii) modal sosial memfasilitasi tindakan tertentu dari

pelaku (aktor) di dalam struktur tersebut. Individu yang berada

dalam struktur sosial dengan adanya saling percaya secara timbal

balik dalam kadar yang tinggi berarti memiliki modal sosial yang

lebih baik. Kepercayaan dan hubungan timbal-balik dikembangkan

dalam sebuah proses yang terus-menerus sehingga memungkinkan

untuk mengembangkan suatu usaha.

Uphoff (1986) menyatakan bahwa modal sosial merupakan

aku mulasi dari beragam tipe dari aspek sosial, psikologi, budaya,

kelembagaan, dan aset yang tidak terlihat (intangible) yang mem -

engaruhi perilaku kerjasama. Dengan demikian modal sosial

kemudian merujuk kepada norma atau jaringan yang memungkinkan

orang untuk melakukan tindakan kolektif. Norma dan

jaringan merupakan unsur penting dalam formulasi modal sosial

sehingga eksistensinya sangat dibutuhkan. Norma dalam sebuah

komunitas yang mendukung individu untuk memeroleh prestasi

merupakan bentuk modal sosial yang sangat penting. Demikian

juga norma yang berlaku secara efektif dalam sebuah komunitas

bisa menjamin produktivitas kerja yang semakin tinggi. Sementara

individu yang memiliki jaringan luas akan lebih mudah dan lebih

murah untuk memperoleh informasi, dan ini sangat membantu

dalam pencapaian suatu tujuan atau usaha, sehingga bisa dikatakan

sebagai modal sosial yang memiliki nilai ekonomi tinggi

CSR bukan saja upaya menunjukkan kepedulian perusahaan

pada persoalan sosial dan lingkungan, namun juga dapat menjadi

pendukung terwujudnya pengembangan masyarakat yang

berkesinambungan dengan menyeimbangan aspek ekonomi,

sosial dan lingkungan. Dalam rangka merespon perubahan

4

Pengembangan Masyarakat dalam Perspektif Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!