17.11.2020 Views

Pengembangan Masyarakat dalam Perspektif Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan

Tulisan saya berjudul Pengembangan Ekowisata Laut berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Kreatif di Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna Ditulis bersama Dr. S. Djuni Prihatin M.Si

Tulisan saya berjudul Pengembangan Ekowisata Laut berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Kreatif di Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna

Ditulis bersama Dr. S. Djuni Prihatin M.Si

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

warga desa. Jika kondisi ini tercipta maka desa secara keseluruhan

mampu bertahan hidup dengan kekuatan sendiri secara berkelanjutan.

Keberlanjutan Lingkungan

Kemandirian desa dapat lebih lengkap diukur dari

kemampuannya untuk menata pemanfaatan dan konservasi

lingkungan secara bertanggungjawab. Meskipun tuntutan

peningkatan ekonomi menjadi hal yang mutlak, namun keberlanjutan

lingkungan tidak boleh dikesampingkan. Apa yang dilakukan

oleh desa untuk menjaga kemandiriannya dalam pemanfaatan

lingkungan adalah membatasi ekstensifikasi pertanian, mereduksi

penggunaan pestisida dan insektisida, pemuliaan tanaman lokal,

sebab penggunaan pestisida dan insektisida secara massif telah

terbukti meningkatkan kandungan racun dalam air bawah tanah

dan air permukaan tanah (OECD Development Centre 2016:30).

Semakin tinggi tingkat pencemaran lingkungan yang bersumber

dari zat kimia anorganik, semakin rentan masyarakat terkena

berbagai jenis penyakit yang penyembuhannya lebih sulit. Efek

berantainya adalah degradasi mutu hidup masyarakat yang

menyerap pembiayaan (kesehatan) yang lebih besar.

Selain itu desa juga dipandu untuk mampu tanggap

bencana. Perubahan iklim yang sangat cepat saat ini berkorelasi

positif dengan ancaman gagal panen di sektor pertanian (OECD

Development Centre 2016: 269) yang terkonsentrasi di desa-desa.

Kekeringan dan banjir datang silih-berganti dan diikuti oleh

ketidakpastian iklim yang mengganggu siklus pengelolaan usaha

tani. Perubahan iklim ini telah lama dirasakan oleh para petani

di negara berkembang yang ditandai oleh menurunnya volume

panen. Resiko yang mengancam lebih lanjut adalah meningkatnya

ongkos produksi pertanian karena desakan kebutuhan untuk

menambah modal produksi (pupuk, obat tanaman), lemahnya

ketahanan pangan, hingga kerentanan kesehatan akibat mutu

bahan makanan semakin menurun.

Pengembangan Masyarakat dalam Perspektif Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan

137

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!