Pengembangan Masyarakat dalam Perspektif Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan
Tulisan saya berjudul Pengembangan Ekowisata Laut berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Kreatif di Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna Ditulis bersama Dr. S. Djuni Prihatin M.Si
Tulisan saya berjudul Pengembangan Ekowisata Laut berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Kreatif di Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna
Ditulis bersama Dr. S. Djuni Prihatin M.Si
- No tags were found...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
dengan semakin beragamnya aktivitas ekonomi dan non-ekonomi
berbasis uang kontan. Para petani selalu berhadapan dengan
situasi yang rumit terkait dengan masa tunggu panen yang menjadi
basis penerimaan uang kontan. Di sisi lain, kebutuhan uang
kontan hampir tidak dibatasi oleh waktu. Dalam posisi seperti ini
petani, buruh tani, bakul gendong, dan sebagian besar warga desa
menjadi kelompok yang sangat rentan. Begitu rentannya, sehingga
mereka sering dengan mudah terperangkap oleh ‘bank plecit’ yang
memanfaatkan situasi krisis tersebut.
Oleh sebab itu Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang menjadi
entitas usaha ekonomi bersama desa dapat mengembangkan unit
permodalan menjadi kebutuhan penting bagi kemandirian desa.
BUMDes dipandang sebagai instrumen bagi warga desa untuk
memberdayakan dan memandirikan desa (Sidik 2015:119) dengan
mengelola sumberdaya-sumberdaya ekonomi secara profesional.
Karena ada kebutuhan atau permintaan terhadap uang kontan,
maka BUMDes dapat membentuk unit usaha permodalan bagi para
petani atau warga desa. Unit usaha ini sekaligus berfungsi sebagai
alat untuk mempersempit peluang masuknya entitas-entitas bisnis
finansial informal atau non-formal yang bersifat menghisap.
Ketiga, infrastruktur perdesaan harus mampu meningkatkan
akses warga desa terhadap layanan publik. Akses tersebut terutama
berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan dasar, seperti fasilitas
kesehatan, pendidikan, dan pekerjaan. Pertama-tama, perbaikan
infrastruktur jalan harus mendapat prioritas agar arus barang dan
jasa dapat bergerak lebih mudah dan murah. Mutu jalan raya ke
dan di perdesaan perlu disetarakan dengan mutu jalan perkotaan
karena dampaknya positifnya sangat luas bagi perkembangan
desa itu sendiri. Jalan yang mudah diakses tidak saja mencegah
ekonomi biaya tinggi yang mengakibatkan daya-saing produkproduk
perdesaan menjadi lemah, tetapi juga menekan laju
migrasi permanen keluar desa. Di negara lain juga terungkap
bahwa berkat akses yang mudah, orang-orang dari desa dapat
134
Pengembangan Masyarakat dalam Perspektif Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan