17.11.2020 Views

Pengembangan Masyarakat dalam Perspektif Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan

Tulisan saya berjudul Pengembangan Ekowisata Laut berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Kreatif di Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna Ditulis bersama Dr. S. Djuni Prihatin M.Si

Tulisan saya berjudul Pengembangan Ekowisata Laut berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Kreatif di Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna

Ditulis bersama Dr. S. Djuni Prihatin M.Si

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

kepentingan desa, maka campur-tangan luar dalam menentukan

pilihan semakin menipis dan orientasi program pembangunan

desa terfokus pada kebutuhan-kebutuhan desa.

Diversifikasi Ekonomi

Pada masa lampau kehidupan ekonomi desa sering disebut

monoton karena bertumpu pada sektor pertanian. Namun saat ini

keberagaman aktivitas ekonomi desa semakin menonjol karena

introduksi berbagai inovasi dan dampak internaksi desa dengan

ekonomi perkotaan. Fenomena ini dapat dipandang sebagai hal

yang positif bagi desa. Diversifikasi ekonomi jelas akan menjamin

kemandirian desa. Logika sederhana dapat diajukan untuk itu.

Kegiatan ekonomi yang beragam memberikan peluang

kepada warga desa untuk lebih fleksibel menghadapi perubahanpe

rubahan yang terjadi dan berpengaruh negatif terhadap

kegiatan ekonomi monokultur, misalnya pertanian. Desa nelayan,

misalnya, sering menjadi gambaran desa yang rawan, rentan,

dan tidak mandiri akibat tergantung pada aktivitas penangkapan

ikan. Ketika gelombang laut sangat tinggi, para nelayan terpaksa

menganggur, sehingga denyut ekonomi desa hampir berhenti total

(Anonim 2015a). Kemampuan desa sepertu itu untuk melakukan

diversifikasi usaha ekonomi pada gilirannya terbukti mampu

untuk menghindari desa dari kerentanan yang akut dan kemudian

memperkuat kemandirian (Sakuntaladewi dan Sylviani 2014:289).

Diversifikasi ekonomi juga membantu desa untuk mengurangi

tekanan dan eksploitasi berlebih pada sumberdaya lingkungan

yang secara potensial menurunkan derajat mutu lingkungan

desa. Perlu dicatat, bahwa kemandirian desa tidak mungkin

dicapai jika lingkungan alam desa rusak. Jadi untuk mengurangi

tekanan lingkungan oleh aktivitas pertanian yang intensif, maka

pengalihan ke aktivitas ekonomi non pertanian (non-farm dan offfarm)

merupakan jawaban yang sangat masuk akal. Tentu saja alihaktivitas

ekonomi tersebut tidak selalu diikuti dengan alih-fungsi

Pengembangan Masyarakat dalam Perspektif Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan

131

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!