17.11.2020 Views

Pengembangan Masyarakat dalam Perspektif Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan

Tulisan saya berjudul Pengembangan Ekowisata Laut berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Kreatif di Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna Ditulis bersama Dr. S. Djuni Prihatin M.Si

Tulisan saya berjudul Pengembangan Ekowisata Laut berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Kreatif di Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna

Ditulis bersama Dr. S. Djuni Prihatin M.Si

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

di beberapa daerah yang sebelumnya sepi dari hiruk-pikuk politik,

otonomi politik dengan mudah menciptakan tensi dan rivalitas

politik di kalangan elite desa, mulai dari pemimpin adat, pemimpin

agama, hingga birokrat lokal desa, khususnya berkaitan dengan

pemilihan kepala desa (Kingsley 2012).

Keberadaan BPD memberikan peluang pemberdayaan

masya rakat desa, tetapi jalan menuju kemandirian desa yang

dilan dasi oleh rasa percaya diri, pengihidupan yang terjamin,

dan berkurangnya penduduk miskin (Hunter 2004) tetap masih

pan jang dan banyak tantangan (Prabaningrum 2015). Artinya,

meraih kemandirian politik bukanlah terminal pencarian sosok

kemandirian desa yang utuh, tetapi hanya salah satu prasyarat saja.

Meskipun iklim politik telah mendukung kemandirian desa, ia

masih menjadi sesuatu yang baru diterjemahkan ke dalam kebijakan

dan perencanaan pembangunan di tingkat lokal. Masih dibutuhkan

waktu yang tidak singkat untuk mewujudkan kemandirian yang

faktual, yakni kemandirian yang melembaga. Maksudnya adalah

kemandirian yang diyakini oleh seluruh masyarakat sebagai

kondisi ideal untuk mencapai kesejahteraan bersama. Di sini, desa

tidak perlu lagi menoleh model pembangunan apa yang harus

dipilih untuk desa selain menunjukkan model yang sedang diikuti

sesuai dengan pilihan yang dibuat sendiri.

Ekses-ekses politik, ekonomi, dan lingkungan yang tidak

terbayangkan sebelumnya berpotensi mengancam kemandirian

desa di masa yang akan datang. Oleh sebab itu kemandirian desa

perlu direntang untuk tidak sekedar menunjukkan otoritas politik

yang lebih besar dalam penentuan arah pembangunan desa. Lebih

dari itu, kemandirian harus mencakup kemampuan menentukan

pilihan mempertahankan atau bahkan mengakumulasi sumberdaya

ekonomi, sosial-budaya, dan lingkungan dari tarikan kuat

kepentingan luar desa. Pengalaman sudah menunjukkan, desa-desa

di Indonesia bertambah dan bertumbuh secara kuantitatif, tetapi

pertambahan itu jarang berkorelasi positif dengan ketangguhannya

128

Pengembangan Masyarakat dalam Perspektif Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!