17.11.2020 Views

Pengembangan Masyarakat dalam Perspektif Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan

Tulisan saya berjudul Pengembangan Ekowisata Laut berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Kreatif di Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna Ditulis bersama Dr. S. Djuni Prihatin M.Si

Tulisan saya berjudul Pengembangan Ekowisata Laut berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Kreatif di Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna

Ditulis bersama Dr. S. Djuni Prihatin M.Si

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

hanya sekedar cukup untuk memenuhi kebutuhan seharihari.

Kondisi ini ditambah dengan ketidaktepatan kebijakan

pemerintah. Kebijakan swasembada pangan merupakan bentuk

legal dari upaya pemerintah menyeragamkan pangan di Indonesia.

Kebijakan tersebut pada akhirnya malah menjadi sebuah blunder

karena ketika pangan masyarakat menjadi seragam yakni beras,

potensi pangan lokal menjadi semakin lemah atau bahkan hilang.

Selain itu juga ada ketidaktepatan subsidi pemerintah. Pemerintah

memberikan subsidi untuk pupuk, benih dan bantuan dalam

bentuk raskin, namun implementasinya masih jauh dari harapan.

Realisasi pupuk bersubsidi masih jauh dari kebutuhan petani,

benih subsidi juga tidak memadai secara kualitas dan kuantitas,

kemudian pembagian raskin pada akhirnya hanya menjadi permainan

tersistem yang menguntungkan tengkulak besar.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, petani, kelompok

tani dan pemerintah juga melakukan respon. Hal ini misalnya

dilakukan dengan upaya penanggulangan seperti melakukan

mekanisasi pertanian, menyesuaikan komoditas tanaman pangan

dengan karakter lahan dan musim, mengantisipasi hama, penyakit

dan organisme pengganggu tanaman, serta menggalakkan penggunaan

pupuk organik. Sementara sebagai startegi bertahan hidup

karena tidak dapat mengandalkan hasil pertanian sebagai satu –

satunya sumber penghasilan, mayoritas petani bekerja di bidang

selain pertanian (diversifikasi usaha).

Penutup

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada driving force,

pressures dan state yang mempengaruhi marginalisasi petani.

Driving force yang terlihat adalah adanya peningkatan jumlah

penduduk yang diikuti oleh meningkatnya kebutuhan pangan,

ketercukupan, ketersediaan & ketahananpangan, perubahaniklim

(climate change) yakni adanya gejala perubahan iklim yang

dirasakan dan dialami oleh masyarakat dan adanya kebijakan

Pengembangan Masyarakat dalam Perspektif Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan

119

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!