17.11.2020 Views

Pengembangan Masyarakat dalam Perspektif Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan

Tulisan saya berjudul Pengembangan Ekowisata Laut berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Kreatif di Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna Ditulis bersama Dr. S. Djuni Prihatin M.Si

Tulisan saya berjudul Pengembangan Ekowisata Laut berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Kreatif di Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna

Ditulis bersama Dr. S. Djuni Prihatin M.Si

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Terbatas dan UU No 25 tahun 2007 tentang Penanaman Modal

yang mewajibkan perusahaan khususnya perusahaan yang

memanfaatkan sumber daya alam untuk mengeluarkan dana

tanggung jawab sosial perusahaan. Dengan peraturan ini,

diharapkan sektor swasta terutama sektor atau industri yang

menggunakan sumber daya alam dalam menjalankan usahanya

agar dapat lebih meningkatkan perannya dalam mengatasi permasalahan

sosial seperti kemiskinan dan pengangguran melalui

kebijakan dana tanggung jawab sosial perusahaan terhadap

karyawannya atau yang biasa disebut dengan Corporate

Social Responsibility (CSR). CSR merupakan wujud komit ment

perusahaan untuk bertanggungjawab secara sosial dan lingkungan

terhadap dampak beroperasinya perusahaan tersebut

pada daerah dimana perusahaan tersebut berdiri.

Selama ini sektor swasta hanya dianggap sebagai pihak

yang hanya mencari untung dari proses produksi barang atau

jasa nya saja tanpa memperhatikan nasib masyarakat miskin,

sementara masyarakat dianggap sebagai objek pembangunan

yang tidak terlibat dalam proses pembangunan dan hanya

menerima program yang diberikan tanpa adanya kesempatan

untuk ikut dalam pembangunan tersebut. Implementasi dari

CSR sendiri mengarah pada pengembangan masyarakat atau

(community development) berupa kegiatan-kegiatan pengembangan

masyarakat yang dilakukan secara terencana, sis tematis

dan diarahkan pada akses masyarakat meningkatkan kesejahteraanya

secara mandiri.

Namun, konsep sebenarnya mengenai CSR dan community

development belum benar-benar diketahui oleh perusahaanperusahaan

swasta bahkan milik negara. Banyak perusahaanperusahaan

yang mengaku telah menjalankan CSR namun

hanya sebatasa pada pemberian sembako atau uang pada

masyarakat, peningkatan fasilitas fisik saja tanpa ada wujud

partisipasi dalam mewujudkan masyarakat yang mandiri. Hal

Pengembangan Masyarakat dalam Perspektif Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan

97

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!