17.11.2020 Views

Pengembangan Masyarakat dalam Perspektif Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan

Tulisan saya berjudul Pengembangan Ekowisata Laut berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Kreatif di Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna Ditulis bersama Dr. S. Djuni Prihatin M.Si

Tulisan saya berjudul Pengembangan Ekowisata Laut berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Kreatif di Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna

Ditulis bersama Dr. S. Djuni Prihatin M.Si

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Menurut Undang-undang No 11 Tahun 2009, tentang

Kesejah teraan Sosial, kesejahteraan masyarakat adalah kondisi terpenuhinya

kebutuhan material, spiritual, dan sosial warga negara

agar dapat hidup layak dan mampu mengembangkan diri, sehingga

dapat melaksanakan fungsi sosialnya. Dari Undang–Undang di

atas dapat kita cermati bahwa ukuran tingkat kesejahteraan dapat

dinilai dari kemampuan seorang individu atau kelompok dalam

usahanya memenuhi kebutuhan material dan spiritualnya. Ukuran

kesejahteraan bagi pemerintah dinilai berdasarkan hal-hal yang

sifatnya material yang mudah diukur.

Perspektif masyarakat berbeda-beda dalam melihat pengertian

kesejahteraan. Individu dikatakan sejahtera apabila telah memiliki

kehidupan yang berkecukupan, tidak hanya kebutuhan dasar

terpenuhi seperti sandang dan pangan tetapi juga papan. Hal lain

dapat dikatakan sejahtera apabila terpenuhi kebutuhan pendidikan,

keamanan, kenyamanan, perlindungan dan tidak hidup di daerah

tercemar. Pengertian kesejahteraan juga melihat apakah pemenuhan

kebutuhan sehari-hari telah terpenuhi. Pemahaman sejahtera

pun relatif tergantung pada perspektif masing-masing individu.

Tidak hanya terkait dengan aspek ekonomi dalam pemenuhan

kebutuhan sehari-hari tetapi juga sosial budaya dalam masyarakat

sekitar. Namun disamping semua konsep kesejahteraan diatas,

masyarakat juga meyakini sebuah kesejahteraan itu berasal dari

rasa kecukupan tiap individu. Kesejahteraan tidak bergantung

pada kaya atau miskinnya seseorang namun pada seberapa besar

mereka menilai dan menjalani kehidupannya masing-masing.

Kesejahteraan tidak hanya dilihat secara material tetapi juga secara

non material termasuk spiritual. Bagi masyarakat, kesejahteraan

tidak cukup diukur berdasarkan kriteria kemiskinan yang ditetapkan

oleh pemerintah tetapi ada banyak hal diluar aspek material

yang mempengaruhinya. Misalnya, ukuran sejahtera tidak semata

hanya diukur dengan berapa pendapatan per-bulan melainkan

lebih dari itu yaitu bagaimana mereka melakukan manajeman

90

Pengembangan Masyarakat dalam Perspektif Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!