23.09.2020 Views

Bahan Ajar Tema 4 Subtema 3 Pembelajaran 2

Bahan Ajar Tema 4 Subtema 3 Pembelajaran 2

Bahan Ajar Tema 4 Subtema 3 Pembelajaran 2

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.


Bahan Ajar Tematik

Tema

Subtema

Pembelajaran

Muatan

: Sehat itu penting / 4 (Empat)

: Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia/ 3 (Tiga)

: 2 (Dua)

: SBdP dan IPA

1. peserta didik dapat memahami isi gambar cerita

2. peserta didik dapat membuat gambar cerita sesuai penggalan cerita

3. peserta didik dapat mengidentifikasi organ peredaran darah hewan dan

cara memeliharanya

4. peserta didik dapat membuat peta konsep organ peredaran darah hewan

dan cara memeliharanya

1


Bahan Pembelajaran TEMA 4 (Sehat itu penting)

Subtema 3 (Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia)

Pembelajaran 2

Gambar Cerita

Gambar bisa digabungkan dengan tulisan. Penggabungan ini bisa digunakan untuk

menyampaikan cerita dan biasanya disebut sebagai gambar cerita.

A. Pengertian gambar cerita

Gambar cerita adalah bentuk gambar atau lukisan ataupun seni rupa lainnya yang

dikombinasikan dengan tulisan hingga bisa menceritakan peristiwa atau adegan tertentu.

Fungsinya bisa dimaksudkan untuk memperjelas alur atau isi cerita, memperjelas isi pesan,

meningkatkan nilai estetis, dll.

Objek gambar ini bisa berbentuk gambar manusia, tanaman, serta hewan. Gambar dapat

berdiri sendiri maupun dapat digabungkan dari beragam objek lainnya. Objek gambar ini

pastinya disesuaikan dengan tema yang diceritakan.

B. Ciri-Ciri Karya Gambar Cerita

Karya ini bisa kita temui di majalah, surat kabar, dll, biasanya gambarnya berurutan,

gampang di cerna, dan lucu. Ciri-ciri karya gambar cerita adalah seperti berikut ini.

1. Memakai bahasa percakapan

Karya gambar ini umumnya menggunakan bahasa percakapan atau bahasa yang biasa

dipakai untuk obrolan untuk bisa lebih mengena ke pembaca.

2. Memiliki sifat proporsional

Karya gambar ini bisa membawa pembacanya ikut terlibat secara emosional dengan

pelaku utama yang diceritakan.

3. Memiliki sifat kepahlawanan

Isi karya gambar ini cenderung membawa pembaca untuk memuliakan kepahlawanan.

4. Terdapat penggambaran watak

Pola perilaku pada karya gambar ini cenderung disimplifikasikan untuk mudah

dicerna.

5. Terdapat humor

Humornya kebanyakan menggunakan bahasa lisan yang gampang dipahami oleh

semua orang.

C. Langkah-Langkah Membuat Gambar Cerita

Berikut adalah langkah-langkah menggambar cerita dari tahap awal hingga akhir.

1. Menentukan karakter

Langkah awal membuat gambar cerita adalah menentukan karakter yang hendak

ditampilkan pada alur cerita. Penentuan karakter ini berkaitan dengan genre cerita yang

hendak disajikan, sebab itu sebaiknya dilakukan di awal.

2


2. Menentukan tema

Langkah kedua yakni menentukan tema yang hendak disajikan ke cerita tersebut. Tema

ini bisa disesuaikan dengan genre cerita yang telah didetapkan tadinya.

Pemilihan tema berpengaruh pada gambar yang perlu dibuat. Penentuan tema bisa

dilakukan dengan melihat lingkungan sekitar dan pengalaman diri sendiri ataupun

orang lain.

3. Membuat alur cerita

Langkah berikutnya yakni membuat alur cerita yang hendak digambarkan. Alur ini

merupakan bagaimana cerita tersebut berjalan.

4. Menyiapkan alat dan bahan

Sehabis menyusun alur jalannya cerita, maka menyiapkan perlengkapan alat dan bahan

yang hendak diperlukan untuk menggambar. Perlengkapan ini disesuaikan dengan

gambar yang dihendaki, dapat menggunakan pensil, krayon, spidol, kertas, dll.

5. Membuat sketsa atau rancangan gambar

Sehabis menyiapkan alat dan bahan menggabar, bisa mulai membuat sketsa atau

rancangan dari cerita yang telah ditetapkan dengan menyesuaikan karakter, tema, dan

alur cerita.

Pembuatan sketsa sangat berpengaruh pada langkah-langkah berikutnya, yaitu

penyempurnaannya. Sketsa yang tidak maksimal bisa mengakibatkan objek kelihatan

kurang bagus. Sebab itu pembuatannya harus dikerjakan sebaik mungkin.

6. Menyempurnakan gambar

Langkah terakhir membuat gambar cerita adalah menyempurnakan gambar. Koreksi

gambar dan mulai memperindah gambar, menambahkan dialog, dan memberi

pewarnaan hingga menjadi sempurna.

Perhatikan cerita bergambar berikut ini!

Alkisah, diceritakan bahwa Raja Siput mengetahui akan

kedatangan makhluk paling cerdik, yaitu Si Kancil di

perkampungannya. Raja Siput mengumpulkan warganya untuk

bersiap-siap menghadapi kecerdikan Si Kancil.

Saat Si Kancil datang, Raja Siput menyambutnya. Dengan

kepongahan dan kesombongannya, Si Kancil bercerita tentang

kecerdikannya yang berhasil mengelabui harimau dan manusia.

Siput yang mendengarkan kesombongan Si Kancil, merasa

geram ingin segera menguji kecerdik- an Si Kancil.

Setelah mendengarkan cerita kecerdikan Si Kancil,

Raja Siput menyampaikan maksudnya yang ingin menguji

kecerdikan Si Kancil dengan menantangnya berlomba lari

sampai ke hulu sungai. Se- belumnya, Raja Siput sudah

me- merintahkan bawahannya siap berbaris sepanjang

sungai hingga ke hulu. Mereka sepakat bahwa jika kancil

yang berencana lari di daratan memanggil Siput, maka

Siput yang ada di depan Kancil menjawab “uuuu. . .”.

3


Kesepakatan antara Raja Siput dan Kancil pun dibuat.

Mereka sepakat berlomba lari ke hulu su- ngai. Kancil

berlari lewat daratan, Raja Siput lari di lumpur sungai.

Tepat pada waktunya, datanglah Si Kancil. Dia menuntut agar

perlombaan segera dimulai. Raja siput yang sudah lama

bersiap segera beringsut ke pinggir sungai. Sementara itu,

beberapa ekor siput yang lain berada di pinggir sungai ingin

menyaksikan perlombaan itu. “Satu, dua, tigaaaa!”

si Kancil memberi komando tanda perlombaan dimulai.

Dengan sigap Kancil melompat, berlari sekencang-kencangnya. Setiap lima puluh

langkah, dia berseru, “Di mana engkau siput?” “Uuuu., uuuu!” jawab siput yang berada di

depannya. Si kancil semakin mempercepat larinya. Lalu terdengar lagi si Kancil berseru, “Di

mana engkau siput?” “Uuuu, uuuu ...!” kembali terdengar jawaban siput telah berada di depannya.

Si Kancil menjadi marah dan kian memperkuat larinya. Setiap kali dia berseru, selalu

dijawab oleh siput yang telah berada di depannya. Demikian seterusnya. Si Kancil tidak dapat

mengalahkan siput dalam perlombaan itu. Dia tidak dapat menerka taktik yang dipakai oleh

Raja Siput dan anak buahnya. Akhirnya, dia merasa kelelahan. Sambil menggerutu dengan napas

terengah-engah, sang Kancil pun berkata, “Hai siput, mulai hari ini aku nyatakan bahwa engkaulah

binatang paling cerdik dan dapat

mengalahkan aku, selamat tinggal!”

Setelah itu, sang Kancil pun melompat dan

lari menghilang dari perkampungan siput.

Sekarang, tinggallah siput-siput itu

bergembira ria. Mereka yang telah bekerja

keras, bergotong royong, serta dapat

membina persatuan dan kesatuan.

Berdasarkan cerita bergambar di atas, siapakah yang memiliki sikap sombong dan

pongah? Bagaimanakah pendapatmu terhadap sikap tersebut?

Kamu telah memahami langkah-langkah membuat gambar cerita. Sekarang coba kamu praktikkan

membuat gambar cerita satu adegan gambar saja. Ceritanya sebagai berikut. “Suatu hari kancil

4


sedang berbicara serius dengan kura-kura”. Gambarlah pada kolom berikut

Tahukah kamu, kancil termasuk hewan mamalia. Kancil memiliki jantung yang terdiri atas 4 ruang,

yaitu 2 atrium dan 2 ventrikel. Jantung mamalia telah dilengkapi dengan sekat-sekat yang sempurna

serta cabang-cabang dari pembuluh aorta lebih banyak. Bagaimanakah peredaran darah pada

hewan mamalia seperti kancil? Bagaimana cara memelihara kesehatan pada organ peredaran darah

hewan seperti kancil?

Sistem Peredaran Darah pada Hewan

Hewan dapat bertahan hidup karena memiliki sistem peredaran darah. Berikut adalah penjelasan

mengenai sistem peredaran darah pada hewan :

A. Sistem Peredaran Darah Reptil

Reptil ini yaitu kura-kura, kadal, komodo, buaya, kura-kura, dan sebagainya. Sistem

peredaran darah pada hewan bersisik seperti kadal, secara garis besar terdiri dari pembuluh darah

dan alat pemompa darah (jantung). Sistem peredaran darah pada jenis reptil ini yaitu sistem

peredaran darah tertutup dan berdarah ganda. Biasanya hewan yang masuk kategori reptilia ini

mempunyai 2 serambi (atrium) dan 2 bilik (ventricel). 2 serambi yaitu serambi kiri dan serambi

kanan. Sedangkan 2 bilik yaitu bilik kanan dan bilik kiri.

B. Sistem Peredaran Darah pada Ikan (Pisces)

Alat peredaran darah pada ikan sama seperti hewan lainnya yaitu terdiri dari sebagian

besar pembuluh darah serta pemompa darah yaitu jantung. Letak jantung ikan ini berdekatan

dengan insang. Ruang pada jantung ikan hanya terdapat 1 atrium (serambi) dan 1 ventrikel

(bilik).

C. Sistem Peredaran Darah pada Burung (Aves)

Sistem peredaran manusia sangat mirip dengan burung (aves). Kemiripannya yaitu

burung juga memiliki pembuluh darah dan pemompa darah (jantung). Jenis dari sistem peredaran

darahnya juga mirip yaitu peredaran darah ganda dan tertutup. Burung memiliki 4 ruangan

jantung, dan pembatas ruangan yang baik. 4 ruangan tersebut yaitu serambi kiri, bilik kiri,

serambi kanan, dan bilik kanan. Burung juga memiliki 2 pembuluh darah utama yaitu pembuluh

vena (balik) dan pembuluh arteri (nadi).

D. Sistem Peredaran Darah pada Amfibi

Salah satu contoh hewan yang termasuk kategori ini yaitu katak, kodok, dan sebagainya.

Ciri dari Amfibi yaitu sanggup bertahan hidup di darat maupun didalam air. Katak memiliki

darah yang terdapat sel-sel darah dan cairan plasma. Jantung juga terdapat pada katak. Ruangan

jantung katak hanya terdapat 3 ruangan yaitu 1 bilik dan 2 serambi. Rinciannya yaitu bilik,

serambi kiri, dan serambi kanan. Sistem peredaran katak juga tergolong sistem peredaran darah

tertutup dan sistem ganda.

5


Organ peredaran darah pada hewan berbeda-beda. Coba kamu cari informasi mengenai organ

peredaran darah hewan dan cara memeliharanya. Tuliskan hasilnya dalam bentuk tabel berikut

No. Nama Hewan

Organ Peredaran

Darah

Cara Memelihara Kesehatan

Organ Peredaran Darah

1.

2.

3.

Kamu sudah mengidentifikasi organ peredaran darah hewan serta cara memeliharanya.

Nah, sekarang coba kamu buat peta konsep sederhana dari apa yang kamu tulis tersebut.

6

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!