You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
d) Faktor strategi eksternal sumberdaya ekosisitem terumbu karang dalam
pemanfaatannya sebagai daerah ekowisata.
Sedangkan hasil akumulasi dari faktor eksternal sumberdaya ekosistem
terumbu karang yang dimanfaatkan sebagai daerah ekowisata dapat dilihat pada
Tabel 18 berikut:
Tabel 18. Matriks faktor-faktor strategi eksternal ekosistem terumbu karang
daerah ekowisata
i.
Peluang Bobot Rating BxR Akumulasi
Peningkatan minat wisata bahari dan
ekowisata.
0.15 2 0.3
Salah satu pusat perhatian baik
ii. pemerintah maupun non pemerintah 0.12 2 0.24
dalam pengembangan potensi wilayah.
iii. Ketersiadaan sarana wisata diving. 0.07 1 0.07
iv.
Wakatobi dikenal sampai ke
internasional.
0.12 2 0.24
Ancaman 0.85
i. Degradasi fisik/ abrasi pantai. 0.2 -1 -0.2
ii. Harga BBM tinggi. 0.07 -4 -0.28
iii.
iv.
Kurangnya data mengenai spesies yang
memiliki daya tarik di Pulau Kapota.
Kurang berkembangnya usaha di sektor
pertanian dan usaha kecil.
0.15 -1 -0.15
0.12 -2 -0.24
Jumlah 1 -0.87
-0.02
Berdasarkan matriks faktor-faktor strategi eksternal pada tabel diatas
memperlihatkan bahwa dari segi eksternal memiliki peluang yang yang cukup
kecil dibanding ancaman. Nilai peluang yang di peroleh adalah 0,85 sedangkan
ancaman -0,87. Dimana nilai akumulasi yang diperoleh dari matriks strategi
eksternal adalah -0,02. Keadaain ini dapat mengindikasikan bahwa untuk
memanfaatkan peluang yang ada harusnya mengantisipasi ancaman yang
mungkin akan terjadi sehingga pemanfaatan dapat berjalan sesuai yang
diharapkan (Saru, 2007).
Nilai akumulasi dari hasil analisis matriks SWOT, dengan
mempertimbangkan faktor internal dan eksternal, menunjukkan bahwa kondisi
83