STUDI KONDISI BIOFISIK EKOSISTEM TERUMBU KARANG PULAU KAPOTA WAKATOBI_Irwanto

irwantomarine
from irwantomarine More from this publisher
12.05.2020 Views

Gambar 25. Kegiatan dan Intensitas Kegiatan Disekitar Terumbu KarangDari berbagai komponen atau organisme yang ada apada ekosistemterumbu karang yang paling banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk diambilsebagai sumber penghasilan mereka adalah ikan. Jenis komponen yang palingsering dimanfaatkan masyarakat Pulau Kapota adalah ikan yakni sekitar 62 %dan yang paling sedikit adalah teripang yakni sekitar 1 % saja. Komponen lainyang biasa diambil oleh masyarakat adalah kepiting sekitar 11 %.Di perairan Pulau Kapota berdasarkan hasil wawancara ketersediaanorganisme teripang sebenarnya banyak tetapi ketersediaan alat bantu untukmenagkap tidak tersedia didukung oleh kurangnya tempat pengumpul sebagaitempat terakhir penjualan oleh masyarakat. sehingga masyarakat cenderungmemanfaatkan komponen yang mudah diperoleh dan membutuhkan biaya yangrelative murah.c) Pemanfaatan terumbu karangPenambangan batu karang mempunyai konstribusi terhadap terjadinyadegradasi sumber daya laut di Kabupaten Wakatobi termasuk di lokasipenelitian. Pengambilan batu karang mulai marak dilakukan sejak tahun 1970-anketika masyrakat mulai membangun rumah permanen dengan fondasi rumahdari batu karang. Kebutuhan batu karang semakin meningkat, bukan hanyamemenuhi kebutuhan masyarakat saja, melainkan untuk memenuhi kebutuhan71

pembangunan kota wanci yang sedang giat-giatnya dilakukan dalam rangkamelengkapi sarana dan prasarana serta fasilitas ibukota kabupaten wakatobi.Di Pulau Kapota dapat dilihat persentase pemanfaatan terumbu karangpada Gambar 26 berikut :Gambar 26. Persentase Pemanfaatan Terumbu KarangPenambangan batu karang sudah dilarang pemerintah dan larangan iinisudah diketahui oleh para penambang. Tetapi kegiatan ini masih terusberlangsung karena merupakan sember bahan dasar untuk mendirikan rumahmereka secara permanen. Berdasarkan gambar diatas sekitar 7 % masyarakatPulau Kapota menggunakan batu karang sebagai htemapat penyimpanan kapal.Khusunya desa yang letaknya tidak berbatasan langsung dengan laut, sepertiDesa Kabita Togo yang ketika menyimpan kapalnya di tempat yang berbahandasar batu karang, karena letak rumah mereka berada di tengah-tengan pulau.Sekitar 6 % dari masyrakat pulau ini memanfaatkan batu karang sebagai bahanbangunan, baik untuk bahan dasar rumah mereka maupun untuk bangunansarana dan prasarana desa.d) Harapan masyarakat dan bentuk partisipasi pemerintah yang diharapkandalam pemanfaatan terumbu karangTelah berbagai upaya pemerintah dalam proses perlindungan ekosistemterumbu karang demi pelestarian sumber daya secara berkelanjutan. Begitu juga72

pembangunan kota wanci yang sedang giat-giatnya dilakukan dalam rangka

melengkapi sarana dan prasarana serta fasilitas ibukota kabupaten wakatobi.

Di Pulau Kapota dapat dilihat persentase pemanfaatan terumbu karang

pada Gambar 26 berikut :

Gambar 26. Persentase Pemanfaatan Terumbu Karang

Penambangan batu karang sudah dilarang pemerintah dan larangan iini

sudah diketahui oleh para penambang. Tetapi kegiatan ini masih terus

berlangsung karena merupakan sember bahan dasar untuk mendirikan rumah

mereka secara permanen. Berdasarkan gambar diatas sekitar 7 % masyarakat

Pulau Kapota menggunakan batu karang sebagai htemapat penyimpanan kapal.

Khusunya desa yang letaknya tidak berbatasan langsung dengan laut, seperti

Desa Kabita Togo yang ketika menyimpan kapalnya di tempat yang berbahan

dasar batu karang, karena letak rumah mereka berada di tengah-tengan pulau.

Sekitar 6 % dari masyrakat pulau ini memanfaatkan batu karang sebagai bahan

bangunan, baik untuk bahan dasar rumah mereka maupun untuk bangunan

sarana dan prasarana desa.

d) Harapan masyarakat dan bentuk partisipasi pemerintah yang diharapkan

dalam pemanfaatan terumbu karang

Telah berbagai upaya pemerintah dalam proses perlindungan ekosistem

terumbu karang demi pelestarian sumber daya secara berkelanjutan. Begitu juga

72

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!