12.05.2020 Views

STUDI KONDISI BIOFISIK EKOSISTEM TERUMBU KARANG PULAU KAPOTA WAKATOBI_Irwanto

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Berdasarkan uji statistik dengan menggunakan Kruskal Wallis One-Way AOV

ditemukan bahwa rata-rata jumlah jenis antara ulangan pada Stasiun I, II dan IV

adalah sama dan pada Stasiun II, III dan IV adalah sama sedangkan Stasiun I

dan III adalah beda (Lampiran 8).

Rata-rata jumlah jenis disetiap ulangan berdasarkan kedalaman dapat

dilihat pada Gambar 13 berikut ini :

a

b

Gambar 13. Jumlah jenis karang keras berdasarkan kedalaman

Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa rata-rata jumlah jenis pada

kedalaman 3 meter lebih banyak dibanding dengan kedalaman 10 meter. Pada

kedalaman 3 meter, pada saat survey dilapangan, ditemukan family Faviidae

dengan jumlah koloni kecil dan mendominasi di kedalaman 3 meter. Secara

umum family faviidae, termasuk family karang yang memiliki strategi di antara

karang oportunistik dan konservatif. Karang-karang tersebut kurang

terspesialisasi, polip dari genera-genera tersebut umumnya aktif sepanjang hari,

memiliki sifat fenotip, bersifat labil, mampu hidup pada berbagai kondisi

lingkungan dan memiliki adaptasi morfologi yang besar (Sorokin, 1993 dalam

Tuwo, 2011). Hal inilah yang menyebabkan karang-karang pada golongan ini

dapat bertahan pada kondisi lingkungan yang beragam dan berbagai tipe

substrat keras. Uji statistik dengan menggunakan Kruskal Wallis One-Way AOV

ditemukan bahwa pada kedalaman 3 meter dan 10 meter adalah beda secara

signifikan.

59

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!