Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
meter, Stasiun III kedalaman 3 dan 10 meter dan stasiun IV kedalaman 3 meter
termasuk dalam kategori tinggi.
Indeks keseragaman menjelaskan apakah sebaran jumlah individu
masing-masing spesies diperoleh secara seragam atau tidak. Nilai indeks
keseragaman (E) ditemukan pada lokasi penelitian berkisar antara 0,82 – 0,92
(Lampiran 5). Menurut Dagget, 1996 dalam Hukom, 1998, kisaran 0,75 < E <
1,00 termasuk dalam kategori komunitas stabil. Keseragaman paling tinggi
terdapat pada stasiun IV di kedalaman 3 meter dan yang paling rendah terdapat
pada stasiun I di kedalaman 3 meter. Wilhm (1975) mengemukakan bahwa
semakin besar nilai keseragaman menunjukkan keseragaman spesies yang
tinggi, artinya kelimpahan spesies dapat dikatakan sama dan kecenderungan
untuk didominasi oleh spesies tertentu sangat kecil.
Indeks Dominansi menjelaskan jika terdapat satu atau beberapa spesies
yang jumlahnya besar sehingga terlihat dominan dalam suatu stasiun.
Berdasarkan hasil pengamatan yang diperoleh indeks dominansi (D) pada
semua stasiun berkisar antara 0,04 - 0,11 (Lampiran 5). Dimana nilai tertinggi
terdapat pada stasiun I kedalaman 3 meter dengan nilai 0,11 dan terendah pada
stasiun III kedalaman 3 meter dengan nilai 0,04.
Menurut Dagget, 1996 dalam Hukom, 1998, didapatkan bahwa seluruh
stasiun penelitian berada pada kategori rendah. Indeks dominansi (D) biasanya
berbanding terbalik dengan indeks keseragaman, dimana pada stasiun penelitian
kurang bahkan tidak ditemui adanya dominansi suatu spesies. Hal ini sesuai
dengan penyebaran masing-masing spesies yang tidak terlalu jauh berbeda
kisarannya (hampir seragam). Semakin tinggi nilai indeks dominansinya,
semakin melimpah suatu spesies yang ditemui dengan perbedaan jumlah yang
sangat menyolok dibandingkan dengan spesies lainnya.
57