12.05.2020 Views

STUDI KONDISI BIOFISIK EKOSISTEM TERUMBU KARANG PULAU KAPOTA WAKATOBI_Irwanto

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

target. Kelimpahan ikan karang dipisahkan menurut jumlah jenis dan jumlah

individu.

Berdasarkan jumlah spesies dapat dibedakan berdasarkan kedalaman

disetiap stasiunnya. Dari hasil pengukuran dilapangan pada kedalaman 3 meter

ditemukan sebanyak 72 spesies sedangkan kedalaman 10 meter sebanyak 47

spesies ikan karang. Pengelompokan berdasarkan kategori dapat dilihat pada

Tabel 12 berikut :

Tabel 12. Kelimpahan spesies kategori ikan karang di lokasi penelitian

Kategori

Stasiun I Stasiun II Stasiun III Stasiun IV

3 m 10 m 3 m 10 m 3 m 10 m 3 m 10 m

Mayor 3 2 10 8 12 8 10 6

Target 12 15 14 8 18 13 11 8

Indikator 7 9 16 8 13 11 6 6

Total 22 26 40 24 43 32 27 20

Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa spesies yang banyak ditemukan

diseluruh stasiun adalah kategori Ikan Target, yang didominasi oleh spesies

Acanthurus blochii, Acanthurus auranticavus, Zebrasoma scopas dan Naoso

Hexacanthus. Dimana spesies ini kebanyakan hidupnya bergerombol dan

membentuk schooling mencari makan didaerah sekitar terumbu (Syakir, 2000).

Sedangkan spesies yang paling sedikit mendominasi daerah terumbu karang

adalah spesies yang termasuk dalam kategori ikan mayor, dimana ikan yang

termasuk dalam golongan ini seperti jenis Abudefduf dan Stethojulis strigiventer

yang pada saat pendataan ditemukan pada potongan-potongan karang yang

banyak terdapat makroalga. Terkadang ikan ini ditemukan pada daerah lamun

dan berpasir, kemungkinan ikan ini bersifat herbivora.

Kelimpahan spesies terbanyak ditemukan pada Stasiun III di kedalaman

3 meter. Dimana di stasiun ini di dominasi oleh ikan target sebanyak 18 spesies.

Sedangkan kelimpahan spesies yang paling sedikit ditemukan pada Stasiun IV di

53

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!