12.05.2020 Views

STUDI KONDISI BIOFISIK EKOSISTEM TERUMBU KARANG PULAU KAPOTA WAKATOBI_Irwanto

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

25 % dari jumlah seluruh spesies yang ditemukan pada lokasi penelitian. Pada

umumnya yang termasuk dalam kategori ikan mayor seperti pada famili

Pomacentridae dan Labridae berkembang biak dengan baik apabila daerah

tersebut cukup menyediakan tempat untuk berteduh. Beberapa spesies yang

termasuk dalam famili Pomacentridae dalam penelitian ini menunjukkan adanya

keterkaitan yang sangat erat dengan beberapa jenis dari terumbu karang. Pada

saat pengamatan spesies ini sering ditemukan pada karang Acropora. Bentuk

dari jenis karang ini menyerupai ranting pohon yang dijadikan sebagai tempat

berlindung dari serangan pemangsanya, dimana pada lokasi penelitian yang

mendominasi adalah kategori Non Acropora.

Dari Gambar 8 dapat dilihat bahwa di seluruh stasiun pengamatan

komposisi ikan karang berdasarkan jumlah individu di dominasi oleh kategori

ikan target dimana persentasenya sekitar 48 %. Pada saat pengamatan di

seluruh stasiun genus yang termasuk dalam kategori ini adalah Acanthurus dan

Naso paling banyak ditemui di tiap stasiunnya. Genus ini hidupnya bergerombol

dan membentuk schooling di antara terumbu karang. Kategoti ikan mayor lebih

banyak dibandingkan dengan ikan indikator dimana ikan mayor berjumlah sekitar

28 % dan ikan indikator hanya 24 %. Kategori ikan mayor di domiasi oleh genus

Caesio, dimana terutama spesies Caesio teres dan Caesio cuning pada saat

melakukan pengukuran jenis ini ditemukan banyak berada pada daerah sekitar

terumbu dan hidup bergerombol.

Komposisi berdasarkan jenis dan individu ikan karang di setiap

kedalaman pada seluruh stasiun dapat dilihat pada Gambar 9 berikut :

48

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!