STUDI KONDISI BIOFISIK EKOSISTEM TERUMBU KARANG PULAU KAPOTA WAKATOBI_Irwanto
Analisis SWOT melahirkan empat kombinasi strategi yaitu (Alfian, 2009) :a. Strategi O - S adalah strategi yang ditetapkan berdasarkan jalan pikiran yaitudengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkanpeluang sebesar-besarnya inilah yang disebut strategi agresif positif yaitu penuhinisiatif dan terencana.b. Strategi O - W adalah strategi yang ditetapkan berdasarkan pemanfaatan peluangyang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada. Dalam hal ini perludirancang strategi turnaround yaitu strategi merubah haluan, maksudnyaterkadang anda harus mundur satu atau dua langkah ke belakang untuk majumelangkah jauh ke depan. Peluang eksternal yang besar penting untuk diraih,namun permasalahan internal atau kelemahan yang ada pada internal lembagalebih utama untuk dicarikan solusi atau diminimalkan sehingga peluang yangbesar tadi perlu dturunkan skalanya sedikit.c. Strategi T - S adalah strategi yang ditetapkan berdasarkan kekuatan yang dimilikiuntuk mengatasi ancaman. Strategi ini dikenal dengan istilah strategi diversifikasiatau strategi perbedaan maksudnya seberapa besar ancaman yang ada,kepanikan dan ketergesa-gesaan hanya memperkeruh dan memperburuksuasana.d. Strategi T - W adalah strategi yang ditetapkan berdasarkan kegiatan yang bersifatdefensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindariancaman, seperti pada Table 1 dibawah ini:22
Tabel 1. Matriks analisis SWOT (Rangkuti, 2005)EksternalFactorOpportunity(Peluang)Threats(Ancaman)InternalFactorStrenghts(Kekuatan)Strategi Kekuatan-Peluang(S – O)Ciptakan strategi yangmenggunakankekuatan untukmemanfaatkan peluangStrategi Kekuatan-Ancaman(S – T)Ciptakan strategi yangmenggunakankekuatan mengatasiancamanWeaknesses(Kelemahan)Strategi Peluang-Kelemahan(W – O)Ciptakan strategi yangmeminimalkan kelemahanuntuk memanfaatkanpeluangStrategi Kelemahan-Ancaman(T – W)Ciptakan strategi yangmeminimalkan kelemahanuntuk menghindariancamanUntuk pengembangan kawasan pulau-pulau, analisis potensi dan strategipengembangan dilakukan dengan analisis SWOT (Strenghts, Weaknesses,Opportunities, and Threats). Analisi ini dilakukan dengan menerapkan kriteriakesesuaian dengan menggunakan data kuantitatif, maupun dengan deskripsikeadaan. Dari hasil analisis diatas dapat dihasilkan pembatasan wilayah observasidan peruntukan untuk setiap jenis usaha yang akan dikembangkan serta tingkatteknologi yang layak untuk perairan tersebut (Yunus, 2009).Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam analisis SWOT ini adalah(Rangkuti, 2006) :1. Identifikasi Kekuatan/ Kelemahan/ Peluang/ AncamanDari potensi sumberdaya dan tingkat pembangunan wilayah dapat di identifikasibeberapa kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pembangunan pulaupulaukecil.23
- Page 1 and 2: STUDI KONDISI BIOFISIK EKOSISTEM TE
- Page 3 and 4: iiHALAMAN PENGESAHANJudulNama: Stud
- Page 5 and 6: ivKATA PENGANTARAssalamu Alaikum Wa
- Page 7 and 8: viDAFTAR ISIHalamanDAFTAR ISI......
- Page 9 and 10: viiiDAFTAR TABELNo. Teks Halaman1.2
- Page 11 and 12: x25.26.27.28.29.30.31.Kegiatan dan
- Page 13 and 14: I. PENDAHULUANA. Latar BelakangLuas
- Page 15 and 16: keberadaan terumbu karang sangat be
- Page 17 and 18: II. TINJAUAN PUSTAKAA. Ekosistem Te
- Page 19 and 20: Harrison, 1984 mengemukakan bahwa f
- Page 21 and 22: d. Sebagai sumber keindahan karena
- Page 23 and 24: matahari yang diperlukan untuk foto
- Page 25 and 26: gastroderm. Ektoderm merupakan jari
- Page 27 and 28: baru (Sumich, 1996). Morton (1990)
- Page 29 and 30: dominan di reef crest dan reef slop
- Page 31 and 32: mengubah profesi sesorang yang suda
- Page 33: kekauatan dan peluang perusahaan se
- Page 37 and 38: III. METODE PENELITIANA. Waktu dan
- Page 39: 27Gambar 4. Peta Lokasi Penelitian2
- Page 42 and 43: Tabel 2. LanjutanAlgae- Alagae Asse
- Page 44 and 45: Major Group C meliputi famili Scari
- Page 46 and 47: Kepadatan dihitung dengan menggunak
- Page 48 and 49: Indeks ini dapat menerangkan bilama
- Page 50 and 51: secara internal. Pengumpulan data m
- Page 52 and 53: IV. HASIL DAN PEMBAHASANA. Gambaran
- Page 54 and 55: 1. ArusTabel 9. Kondisi Oseanografi
- Page 56 and 57: C. Kondisi Ekosistem Terumbu Karang
- Page 58 and 59: dengan kondisi topografi yang landa
- Page 60 and 61: hidupnya pada kedalaman 3 meter han
- Page 62 and 63: 3 m 10 m 3 m 10 m3 m 10 m 3 m 10 mG
- Page 64 and 65: Dari Gambar 7 dapat dilihat bahwa y
- Page 66 and 67: target. Kelimpahan ikan karang dipi
- Page 68 and 69: kondisi terumbu karang, tetapi pada
- Page 70 and 71: meter, Stasiun III kedalaman 3 dan
- Page 72 and 73: Berdasarkan uji statistik dengan me
- Page 74 and 75: abGambar 15. Kepadatan karang keras
- Page 76 and 77: Pada gambar dapat diketahui bahwa r
- Page 78 and 79: G. Kondisi Sosial Ekonomi Masyaraka
- Page 80 and 81: sangat jauh mengingat lokasi Kabupa
- Page 82 and 83: 2. EkonomiKondisi ekonomi masyaraka
Tabel 1. Matriks analisis SWOT (Rangkuti, 2005)
Eksternal
Factor
Opportunity
(Peluang)
Threats
(Ancaman)
Internal
Factor
Strenghts
(Kekuatan)
Strategi Kekuatan-
Peluang
(S – O)
Ciptakan strategi yang
menggunakan
kekuatan untuk
memanfaatkan peluang
Strategi Kekuatan-
Ancaman
(S – T)
Ciptakan strategi yang
menggunakan
kekuatan mengatasi
ancaman
Weaknesses
(Kelemahan)
Strategi Peluang-
Kelemahan
(W – O)
Ciptakan strategi yang
meminimalkan kelemahan
untuk memanfaatkan
peluang
Strategi Kelemahan-
Ancaman
(T – W)
Ciptakan strategi yang
meminimalkan kelemahan
untuk menghindari
ancaman
Untuk pengembangan kawasan pulau-pulau, analisis potensi dan strategi
pengembangan dilakukan dengan analisis SWOT (Strenghts, Weaknesses,
Opportunities, and Threats). Analisi ini dilakukan dengan menerapkan kriteria
kesesuaian dengan menggunakan data kuantitatif, maupun dengan deskripsi
keadaan. Dari hasil analisis diatas dapat dihasilkan pembatasan wilayah observasi
dan peruntukan untuk setiap jenis usaha yang akan dikembangkan serta tingkat
teknologi yang layak untuk perairan tersebut (Yunus, 2009).
Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam analisis SWOT ini adalah
(Rangkuti, 2006) :
1. Identifikasi Kekuatan/ Kelemahan/ Peluang/ Ancaman
Dari potensi sumberdaya dan tingkat pembangunan wilayah dapat di identifikasi
beberapa kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pembangunan pulaupulau
kecil.
23