12.05.2020 Views

STUDI KONDISI BIOFISIK EKOSISTEM TERUMBU KARANG PULAU KAPOTA WAKATOBI_Irwanto

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Semakin bertambahnya nilai ekonomis maupun kebutuhan masyarakat akan

sumberdaya yang ada di terumbu karang seperti ikan, udang lobster, teripang dan

lain-lain, maka aktivitas yang mendorong masyarakat untuk memanfaatkan potensi

tersebut semakin besar pula. Dengan demikian tekanan ekologi terhadap ekosistem

terumbu karang juga akan semakin meningkat. Meningkatnya tekanan ini tentunya

akan dapat mengancam keberadaan dan kelangsungan ekosistem terumbu karang

dan biota yang hidup di dalamnya. Sehingga sudah waktunya bangsa Indonesia

mengambil tindakan yang cepat dan tepat guna mengurangi laju degradasi terumbu

karang akibat dieksploitasi oleh manusia. (Dahuri, dkk., 2004)

Pengelolaan Wilayah Pesisir secara Terpadu (PWPT) sebenarnya

merupakan satu upaya yang menyatukan antara pemerintahan dengan komunitas,

ilmu pengetahuan dengan manajemen, dan antara kepentingan sektoral dengan

kepentingan masyarakat dalam mempersiapkan dan melaksanakan perencanaan

terpadu bagi perlindungan dan pengembangan ekosistem pesisir dan

sumberdayanya. Tujuan akhir dari PWPT adalah meningkatkan kualitas hidup dari

komunitas masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari sumberdaya yang

terkandung di wilayah pesisir dan pada saat yang bersamaan juga menjaga

keanekaragaman hayati dan produktifitas dari ekosistem pesisir tersebut. Sehingga

untuk mencapainya diperlukan suatu perencanaan yang komprehensif dan realistis

(Darmawan, 2001).

Pulau Kapota merupakan salah satu gugusan pulau yang ada di kepulauan

Wakatobi yang memiliki luas 73,3 km² dan sebagian besar masyarakatnya

bermatapencaharian sebagai nelayan. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, mereka

tergantung dari hasil tangkap. Hasil tangkapannya nelayan sebagian besar

bersumber dari ikan-ikan yang berada di sekitar terumbu karang. Dengan demikian,

2

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!