PELAKSANAAN KEPMEN NOMOR: 98/kep/M.KUKM/IX/2004 ...
PELAKSANAAN KEPMEN NOMOR: 98/kep/M.KUKM/IX/2004 ...
PELAKSANAAN KEPMEN NOMOR: 98/kep/M.KUKM/IX/2004 ...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
terbatas (PT). Selama ini ada pihak menilai status badan hukum koperasi lebih rendah<br />
dengan PT 25 .<br />
Notaris sebagai pejabat umum yang berwenang membuat akta otentik menurut<br />
Pasal 1868 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata jo Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang<br />
Nomor 30 tahun <strong>2004</strong> tentang Jabatan Notaris, dari peraturan tersebut dapat disimpulkan<br />
bahwa tugas pokok dari Notaris ialah membuat akta-akta otentik. Adapun akta otentik itu<br />
menurut Pasal 1870 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata memberikan <strong>kep</strong>ada pihak-<br />
pihak yang membuatnya suatu pembuktian yang mutlak.<br />
Pembacaan akta oleh Notaris juga suatu yang sangat penting karena merupakan<br />
tata tertib sesuai dengan Undang-Undang, maksud dari pembacaan akta oleh Notaris<br />
sesuai dengan Buku-buku J.C.H. Melis tahun 1951 adalah 26 :<br />
a. Jaminan <strong>kep</strong>ada para penghadap bahwa apa yang mereka tandatangani<br />
adalah sama dengan apa yang mereka dengar dari pembacaan itu.<br />
b. Kepastian bagi para penghadap bahwa apa yang ditulis dalam akta<br />
adalah benar kehendak para penghadap.<br />
Maksud tersebut diatas memang baik, yaitu menghendaki para penghadap mengetahui<br />
apa yang mereka tandatangani. Namun dengan sendirinya timbul pertanyaan apakah para<br />
penghadap mengerti apa yang dibacakan? Bahasa hukum adalah suatu bahasa yang khas.<br />
Sewaktu-waktu dipakai istilah-istilah undang-undang yang berumur setengah abad dan<br />
sulit dimengerti.Namun istilah-istilah tua dalam ilmu hukum mempunyai arti khas, khas<br />
25 G:\Direktorat Jenderal Perbendaharaan - Departemen Keuangan Republik Indonesia.mht<br />
26 Tan Hhong Kie, Studi Notariat Serba-Serbi Praktek Notaris, Ichtiar Baru Van Hoeve, hal 285<br />
70