19.12.2012 Views

PELAKSANAAN KEPMEN NOMOR: 98/kep/M.KUKM/IX/2004 ...

PELAKSANAAN KEPMEN NOMOR: 98/kep/M.KUKM/IX/2004 ...

PELAKSANAAN KEPMEN NOMOR: 98/kep/M.KUKM/IX/2004 ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

juga masih mengadopsi dari Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata)<br />

berdasarkan Undang-Undang Jabatan Notaris (UUJN) itu dikatakan bahwa notaris adalah<br />

pejabat umum yang berwenang membuat akta otentik dan kewenangan lainnya.<br />

Mestinya payung hukum itu di buat dalam bentuk Undang-Undang tersendiri.<br />

Atau dimasukan dalam Undang-Undang Perkoperasian. Sampai kini, koperasi masih<br />

menggunakan Undang-Undang yang lama, yaitu Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992,<br />

dengan demikian, payung hukum Notaris sebagai Pejabat Pembuat Akta Koperasi,<br />

notabenya dikuatkan dengan Surat Keputusan (SK) Menteri Koperasi dan UKM ladasan<br />

itu tidak cukup kuat untuk Notaris menandatangani dan membuat akta, akta koperasi<br />

yang didirikan. oleh karena itu Undang-Undang koperasi yang saat ini sedang dalam<br />

proses penggodogan. Dimasukan kewenangan Notaris membuat akta Pendirian Koperasi.<br />

Jika ini disatukan, maka legatimasi notaris sebagai Pejabat Pembuat Akta Koperasi<br />

menjadi semakin kuat 24<br />

Ketentuan mengenai nama dan tempat kedudukan koperasi merupakan salah satu<br />

dasar ketentuan yang harus di cantumkan dalam Anggaran Dasar koperasi. Undang-<br />

Undang perkoperasian harus memberikan aturan yang jelas mengenai nama yang<br />

bagaimana yang dapat dipergunakan atau dipakai oleh suatu koperasi seperti yang diatur<br />

oleh Undang-Undang terhadap nama yang dapat dipakai oleh sebuah Perseroan Terbatas<br />

(PT). Ketentuan mengenai nama sebuah koperasi diserahkan sepenuhnya <strong>kep</strong>ada<br />

kehendak para pendiri dan anggota, asal minimal tidak bertentangan dengan Hak<br />

Kekayaan Intelektual (HKI), dan tidak melanggar kesusilaan dan ketertiban<br />

umum.(termasuk ketentuan Undang- Undang).<br />

24 Hasil wawancara dengan Notaris Arief Rachmanto, SH di Purwokerto, pada tangga l 6 April 2008<br />

67

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!