19.12.2012 Views

PELAKSANAAN KEPMEN NOMOR: 98/kep/M.KUKM/IX/2004 ...

PELAKSANAAN KEPMEN NOMOR: 98/kep/M.KUKM/IX/2004 ...

PELAKSANAAN KEPMEN NOMOR: 98/kep/M.KUKM/IX/2004 ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

3. Selama permintaan pengesahan dalam proses, kuasa pendiri/pengurus<br />

koperasi dapat melakukan kegiatan usaha hanya untuk <strong>kep</strong>entingan<br />

anggotanya saja.<br />

4. Setelah akta Pendirian disyahkan maka kuasa pendiri/pengurus segera<br />

mengadakan rapat anggota untuk memutuskan menerima atau menolak<br />

tanggungjawab kuasa pendiri atau kegiatan usaha yang dilakukan sebelum<br />

pengesahan Badan Hukum Koperasi.<br />

5. Jika rapat anggota menerima maka kegiatan usaha atau tindakan hukum<br />

yang setelah dilakukan menjadi tanggungjawab koperasi.<br />

6. Jika rapat anggota menolak maka segala akibat yang timbul dari kegiatan<br />

usaha menjadi tanggungjawab pribadi pengurus baik sendiri-sendiri<br />

maupun secara bersama-sama.<br />

� Pengesahan Akta Perubahan Anggaran Dasar Koperasi:<br />

Seiring dengan perkembangan usaha, memungkinkan koperasi untuk<br />

mengadakan Perubahan Anggaran Dasar baik dibidang kegiatan usaha, pemisahan<br />

koperasi atau penggabungan/marger dari beberapa koperasi. Perubahan Anggaran<br />

Dasar tersebut berdasarkan pada <strong>kep</strong>utusan rapat anggotanya yang khusus untuk<br />

itu.<br />

� Tata cara pengesahan Perubahan Anggaran Dasar:<br />

1. Perubahan Anggaran Dasar koperasi perlu mendapat pengesahan Menteri<br />

Negara Koperasi apabila perubahan Anggaran Dasar memuat materi yang<br />

mendasar dan sangat berpengaruh bagi kegiatan koperasi, yaitu perubahan<br />

kegiatan usaha, penggabungan/marger dan pemisahan koperasi.<br />

57

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!