19.12.2012 Views

PELAKSANAAN KEPMEN NOMOR: 98/kep/M.KUKM/IX/2004 ...

PELAKSANAAN KEPMEN NOMOR: 98/kep/M.KUKM/IX/2004 ...

PELAKSANAAN KEPMEN NOMOR: 98/kep/M.KUKM/IX/2004 ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

BAB IV<br />

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN<br />

1. Pelaksanaan <strong>KEPMEN</strong> No <strong>98</strong>/Kep/M.<strong>KUKM</strong>/<strong>IX</strong>/<strong>2004</strong> Di Kabupaten<br />

Banyumas<br />

Eksistensi koperasi sebagai Badan Hukum kedudukannya diperoleh melalui suatu<br />

prosedur hukum koperasi yang diatur berdasarkan Undang – Undang No 25 tahun 1992<br />

tentang Perkoperasian dan Peraturan Pelaksanaannya, Peraturan Pemerintah No 4 tahun<br />

1994, tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengesahan Akta Pendirian dan Perubahan<br />

Anggaran Dasar Koperasi dan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan UKM No<br />

01/Per/M.<strong>KUKM</strong>/I/2006 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pembentukan, Pengesahan Akta<br />

Pendirian dan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi sebagai pengganti <strong>kep</strong>utusan Menteri<br />

Negara Koperasi dan UKM No 104/Kep/M.<strong>KUKM</strong>/III/<strong>2004</strong>. Keputusan Menteri<br />

Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil dan Menengah No 36/Kep/M/II/19<strong>98</strong> tentang<br />

Pedoman Pelaksanaan Penggabungan dan Peleburan Koperasi, dan Peraturan Pemerintah<br />

Nomor 17 Tahun 1994 tentang Pembubaran Koperasi oleh Pemerintah.<br />

Di bidang akta untuk pendirian dan perubahan Anggaran Dasar mengalami suatu<br />

reformasi yaitu dengan dikeluarkanya Keputusan Menteri Negara Koperasi dan UKM No<br />

<strong>98</strong>/<strong>kep</strong>/M.<strong>KUKM</strong>/<strong>IX</strong>/<strong>2004</strong> tentang Notaris sebagai Pembuat Akta Koperasi sebagai<br />

peraturan pelaksanaan yang mengatur masalah akta yang memang dalam Undang-<br />

Undang No 25 Tahun 1992 tidak diatur, sehingga dengan dikeluarkanya <strong>kep</strong>utusan<br />

tersebut dapat memberikan perlindungan dan <strong>kep</strong>astian hukum bagi masyarakat yang<br />

akan membentuk koperasi, dan adanya hubungan kemitraan dengan pihak ketiga yang<br />

lebih kondusif dalam kegiatan usahanya.<br />

44

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!