PELAKSANAAN KEPMEN NOMOR: 98/kep/M.KUKM/IX/2004 ...
PELAKSANAAN KEPMEN NOMOR: 98/kep/M.KUKM/IX/2004 ...
PELAKSANAAN KEPMEN NOMOR: 98/kep/M.KUKM/IX/2004 ...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
BAB III<br />
METODE PENELITIAN<br />
Penelitian adalah sebuah kegiatan menggambarkan sebuah obyek penelitian.<br />
Menggambarkan sebuah obyek terkadang menyulitkan. Meskipun obyek fisik relatif<br />
tetap, proses menggambarkan atau menafsirkanya ternyata tidak sesederhana yang kita<br />
kira.<br />
Menurut asal katanya, ”metodologi” berasal dari kata ”metodos” dan ”logos”<br />
yang berarti ”jalan ke”. Dengan demikian penggunaan kata metodologi penelitian di<br />
maksudkan bahwa dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan suatu<br />
jalan/tatacara tertentu yang sistematis dan konsisten.<br />
Dengan demikian inti dari pada metodologi dalam setiap penelitian hukum adalah<br />
menguraikan tentang tatacara bagaimana suatu penelitian hukum harus dilakukan. Disini<br />
penulis menentukan metode pendekatan apa yang akan digunakan, spesifikasi/tipe<br />
penelitian yang dilakukan, metode populasi dan sampling, bagaimana mengumpulkan<br />
data akan dilakukan dan analisi data yang dipergunakan.<br />
Penelitian hukum dapat dibedakan menjadi dua yaitu :<br />
1) Penelitian hukum Normatif atau penelitian hukum doktrinal yaitu penelitian<br />
hukum yang menggunakan data yang diperoleh melalui bahan <strong>kep</strong>ustakaan<br />
disebut data sekunder.<br />
39