PELAKSANAAN KEPMEN NOMOR: 98/kep/M.KUKM/IX/2004 ...
PELAKSANAAN KEPMEN NOMOR: 98/kep/M.KUKM/IX/2004 ...
PELAKSANAAN KEPMEN NOMOR: 98/kep/M.KUKM/IX/2004 ...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Republik Indonesia, maka status badan hukum koperasi yang<br />
bersangkutan hapus.<br />
3. Pembubaran oleh Pejabat Koperasi<br />
Pemerintah dalam hal ini Pejabat Koperasi, berhak pula melakukan<br />
pembubaran koperasi oleh pejabat koperasi ini harus berdasarkan alasan-alasan tertentu,<br />
yang menyebabkan koperasi tersebut terpaksa harus dibubarkan.<br />
Adapun alasan pemerintah dalam ini pejabat koperasi, dalam memutus untuk<br />
membubarkan suatu koperasi adalah sebagai berikut :<br />
a. Koperasi tersebut terbukti tidak memenuhi ketentuan Undang-Undang<br />
Perkoperasian. Misalnya sebagai contoh, koperasi tersebut tidak lagi<br />
memiliki Pengurus, Pengawas, atau tidak pernah mengadakan Rapat<br />
Anggota Tahunan.<br />
b. Kegiatan usaha koperasi tersebut bertentangan dengan ketertiban umum<br />
dan/atau kesusilaan. Keputusan pembubaran koperasi karena alasan<br />
kegiatan usahanya bertentangan dengan ketertiban umum dan/dan atau<br />
kesusilaan ini dilakukan jika telah ada bukti dengan adanya suatu<br />
<strong>kep</strong>utusan pengadilan.<br />
c. Koperasi tersebut sudah tidak dapat diharapkan lagi kelangsungan<br />
hidupnya, atau sudah tidak layak lagi untuk meneruskan kegiatan<br />
usahanya. Sebagai contoh dalam hal ini misalnya, koperasi tersebut<br />
dinyatakan pailit. Kepailitan dari suatu badan usaha ini harus<br />
dinyatakan melalui <strong>kep</strong>utusan pengadilan, seperti ketentuan dalam Pasal<br />
31