PELAKSANAAN KEPMEN NOMOR: 98/kep/M.KUKM/IX/2004 ...
PELAKSANAAN KEPMEN NOMOR: 98/kep/M.KUKM/IX/2004 ...
PELAKSANAAN KEPMEN NOMOR: 98/kep/M.KUKM/IX/2004 ...
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Dalam Pasal 7 ayat (1) Undang–Undang Nomor 25 tahun 1992 tentang<br />
perkoperasian menyebutkan bahwa pembentukan koperasi harus dilakukan dengan akta<br />
pendirian yang memuat Anggaran Dasar.<br />
Para pendiri koperasi wajib mengadakan rapat pembentukan koperasi untuk<br />
membahas pokok–pokok materi muatan Anggaran Dasar Koperasi antara lain mengenai<br />
Nama koperasi, keanggotaan, usaha yang akan dijalankan, permodalan, pengurusan dan<br />
pengelolaan usaha serta penyusunan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tanggga dan<br />
rencana kegitan usaha.<br />
Berdasarkan Pasal 8 Undang-Undang Nomor 25 tahun 1992 tentang<br />
perkoperasian bahwa Anggaran Dasar Koperasi memuat sekurang–kurangnya :<br />
a. Daftar nama pendiri;<br />
b. Nama dan tempat kedudukan;<br />
c. Maksud dan Tujuan serta bidang usaha;<br />
d. Ketentuan mengenai keanggotaan;<br />
e. Ketentuan mengenai rapat anggota;<br />
f. Ketentuan mengenai pengelolaan;<br />
g. Ketentuan mengenai permodalan;<br />
h. Ketentuan mengenai jangka waktu berdirinya;<br />
i. Ketentuan mengenai pembagian sisa hasil usaha;<br />
j. Ketentuan mengenai sangsi.<br />
28