PELAKSANAAN KEPMEN NOMOR: 98/kep/M.KUKM/IX/2004 ...

More documents

Recommendations

Info

1. NOTARIS 1.1.Pengertian Notaris BAB II TINJAUAN PUSTAKA Perkataan Notaris berasal dari kata Notarius, ialah nama yang pada jaman romawi di berikan kepada orang-orang yang menjalankan menulis. Notaris lambat laun mempunyai arti berbeda dengan semula. Sehingga kira-kira pada abad ke dua sesudah masehi yang di sebut dengan nama itu ialah mereka yang mengadakan pencatatan dengan tulisan cepat 3 Menurut sejarahnya, Notaris adalah seorang pejabat negara/pejabat umum yang dapat diangkat oleh negara untuk melakukan tugas-tugas Negara dalam pelayanan hukum kepada masyarakat demi tercapainya kepastian hukum sebagai pejabat pembuat akta otentik dalam hal keperdataan. Disinilah letaknya arti yang penting dari profesi notaris, ialah bahwa ia karena Undang-Undang diberi wewenang menciptakan alat penbuktian yang mutlak, dalam pengertian bahwa apa yang tersebut dalam akta otentik itu pada pokoknya dianggap benar. Hal ini sangat penting untuk mereka yang membutuhkan alat pembuktian untuk sesuatu keperluan, baik untuk kepentingan pribadi maupun untuk kepentingan suatu usaha, yang dimaksud dengan kepentingan pribadi ialah antara lain: membuat testament, 3 R. Sugondo Notodisoerjo. Hk Notaris di Indonesia suatu penjelasan, Raja Grafindo Persada Jakarta,1993, hal 13 12
mengakui anak yang dilahirkan diluar kawin syah, memberikan dan menerima hibah, mengadakan pembagian waris, dll. Kepentingan suatu usaha ialah akta-akta yang dibuat dalam kegiatan dibidang usaha, antara lain akta-akta pendirian PT (Perseroan Terbatas), firma, C.V, koperasi,dll. Akta-akta yang mengenai transaksi dalam bidang usaha dan perdagangan, pemborongan pekerjaan, perjanjian kredit, dll. 4 Meskipun semua orang dapat saja membuat akta notaris untuk kepentingan pribadi, namun mereka yang bekerja dalam bidang usaha lebih banyak membutuhkan jasa-jasa notaris daripada mereka yang hanya mempunyai kepentingan pribadi, sebab dalam bidang usaha diperlukan perjanjian-perjanjian yang beraneka ragam untuk kegiatan-kegiatan usaha yang dijalankan. Pengertian Notaris dapat dilihat dalam peraturan perundang-undangan tersendiri, yakni dalam Undang-Undang Jabatan Notaris Nomor 30 tahun 2004 Pasal 1 ayat (1), yang menyatakan bahwa: ”Notaris adalah pejabat umum yang berwenang untuk membuat akta autentik dan kewenangan lainnya sebagaimana dimaksud dalam undang-undang ini”. Dari pasal tersebut dapat diketahui bahwa notaris adalah pejabat umum yang berwenang membuat akta otentik. 4 R.Soegondo Notodisoerjo,Hukum Notariat di Indonesia,C.V.Rajawali,jakarta 1982 hal 8 13
Page 1 and 2: PELAKSANAAN KEPMEN NOMOR: 98/kep/M.
Page 4 and 5: KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdul
Page 6 and 7: 13. Kepada seluruh keluargaku yang
Page 8 and 9: ABSTRACT Generally, cooperation per
Page 10 and 11: 2.1.Pengertian Akta................
Page 12 and 13: 1. Koperasi telah di kenal oleh mas
Page 14 and 15: saksikan di dalam menjalankan jabat
Page 16 and 17: Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan
Page 18 and 19: 2. Memiliki sertifikat tanda bukti
Page 20 and 21: 4.2. Manfaat Teoritis Hasil penelit
Page 24 and 25: 1.2. Jabatan, kewenangan dan larang
Page 26 and 27: tangan jika akta itu ditandatangani
Page 28 and 29: 1.2.3. Larangan Notaris Menurut Pas
Page 30 and 31: 1.3.2. Pemberhentian Notaris Sedang
Page 32 and 33: Adanya tandatangan bertujuan untuk
Page 34 and 35: kesaksian dari semua apa yang dilih
Page 36 and 37: erlaku dipasar, sehingga dengan dem
Page 38 and 39: Dalam Pasal 7 ayat (1) Undang-Undan
Page 40 and 41: ersangkutan dapat mengajukan tagiha
Page 42 and 43: 2 Peraturan Kepailitan (Faillisemen
Page 44 and 45: Menurut ketentuan Pasal 54 Undang-U
Page 46 and 47: 1. Notaris yang telah memenuhi pers
Page 48 and 49: Pasal 1868 Kitab Undang-Undang Huku
Page 50 and 51: 2) Penelitian hukum empiris atau pe
Page 52 and 53: ). 2(dua) orang Staf Sub Bagian Huk
Page 54 and 55: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHA
Page 56 and 57: 3) Adanya kewenangan yang diberikan
Page 58 and 59: • Kordinasi bantuan luar negeri d
Page 60 and 61: efesien dan mampu menghasilkan keun
Page 62 and 63: � Pengesahan Akta Pendirian koper
Page 64 and 65: � Dalam hal akta perubahan anggar
Page 66 and 67: c. Berita acara rapat atau akta per
Page 68 and 69: 2. Akta perubahan Anggaran Dasar Ko
Page 70 and 71: membidangi koperasi dan UKM diserah
Page 72 and 73:
Seperti kita ketahui pada umumnya k
Page 74 and 75:
c. Adanya kerangka evaluasi untuk m
Page 76 and 77:
Setelah terpenuhi jumlah anggota mi
Page 78 and 79:
Ketentuan mengenai tempat kedudukan
Page 80 and 81:
terbatas (PT). Selama ini ada pihak
Page 82 and 83:
Notaris dengan dibuatnya Leaflet, p
Page 84 and 85:
Masalah-masalah yang timbul menurut
Page 86 and 87:
c. Syarat utama untuk mendirikan se
Page 88 and 89:
BUKU- BUKU DAFTAR PUSTAKA Budi Untu
show all

PELAKSANAAN KEPMEN NOMOR: 98/kep/M.KUKM/IX/2004 ...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?