PELAKSANAAN KEPMEN NOMOR: 98/kep/M.KUKM/IX/2004 ...

More documents

Recommendations

Info

2.1.Pengertian Akta.................................................................................. 21 2.2.Pengertian, Pembentukan, Pembubaran Koperasi............................. 24 2.2.1.Pengertian Koperasi.................................................................. 24 2.2.2.Pembentukan Koperasi............................................................. 27 2.2.3.Pembubaran Koperasi............................................................... 29 2.3.Prosedur Pembuatan Akta Koperasi oleh Notaris............................. 35 3.HAMBATAN-HAMBATAN DALAM PEMBUATAN AKTA PENDIRIAN KOPERASI.................................................................. 38 BAB III METODE PENELITIAN 1.Metode Pendekatan......................................................................................... 40 2.Spesifikasi Penelitian...................................................................................... 40 3.Lokasi Penelitian............................................................................................. 41 4.Populasi dan Teknik Sampling....................................................................... 41 5.Jenis dan Sumber Data.................................................................................... 42 5.1.Data Primer........................................................................................ 42 5.2.Data Skunder...................................................................................... 42 6.Teknik Pengumpulan Data.............................................................................. 43 6.1.Data Primer........................................................................................ 43 6.2.Data Skunder...................................................................................... 43 7.Metode Analisis Data...................................................................................... 43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.Pelaksanaan KEPMEN NO 98/kep/M.KUKM/IX/2004 di Kabupaten Banyumas..............………………………………………....... 44 2.Hambaatan-Hambatan yang Timbul Dalam Pembuatan Akta Pendirian Koperasi dan Cara Penyele saiannya....................................... 61 BAB V PENUTUP 1.Kesimpulan..................................................................................................... 75 2.Saran............................................................................................................... 77 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN x
1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN Gerakan koperasi Indonesia hasil pembangunan dan perwujudan koperasi selama ini mempunyai peranan sangat penting dalam tata perekonomian nasional, sejajar dengan BUMN dan BUMS yang harus ditingkatkan kemampuan berusahanya dalam memberikan pelayanan, khususnya kepada para anggotanya. Hasil-hasil pembangunan ekonomi yang sudah dapat dicapai sampai saat ini merupakan suatu hasil bersama antar sektor baik sektor BUMN, Swasta, dan koperasi. Hasil pembangunan tersebut sudah pada waktunya di upayakan agar secara merata dapat dirasakan oleh berbagai kalangan dan lapisan masyarakat. Perintah tersebut merupakan suatu hal yang sangat penting artinya yaitu dalam rangka mewujudkan dan mencapai hasil guna secara maksimal dari pembangunan itu sendiri. Selama ini pembangunan koperasi telah berhasil meletakkan landasan yang kuat untuk mengarahkan koperasi kepada posisi dan peran sebagai organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan sebagai alat pendemokrasian ekonomi. 1 Menurut Muslim Nasution secara umum perkembangan koperasi telah membuahkan hasil yang menggembirakan, antara lain : 1 .Soegito, Perkembangan koperasi dan peran serta Notaris,media notariat, hal 64 1
Page 1 and 2: PELAKSANAAN KEPMEN NOMOR: 98/kep/M.
Page 4 and 5: KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdul
Page 6 and 7: 13. Kepada seluruh keluargaku yang
Page 8 and 9: ABSTRACT Generally, cooperation per
Page 12 and 13: 1. Koperasi telah di kenal oleh mas
Page 14 and 15: saksikan di dalam menjalankan jabat
Page 16 and 17: Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan
Page 18 and 19: 2. Memiliki sertifikat tanda bukti
Page 20 and 21: 4.2. Manfaat Teoritis Hasil penelit
Page 22 and 23: 1. NOTARIS 1.1.Pengertian Notaris B
Page 24 and 25: 1.2. Jabatan, kewenangan dan larang
Page 26 and 27: tangan jika akta itu ditandatangani
Page 28 and 29: 1.2.3. Larangan Notaris Menurut Pas
Page 30 and 31: 1.3.2. Pemberhentian Notaris Sedang
Page 32 and 33: Adanya tandatangan bertujuan untuk
Page 34 and 35: kesaksian dari semua apa yang dilih
Page 36 and 37: erlaku dipasar, sehingga dengan dem
Page 38 and 39: Dalam Pasal 7 ayat (1) Undang-Undan
Page 40 and 41: ersangkutan dapat mengajukan tagiha
Page 42 and 43: 2 Peraturan Kepailitan (Faillisemen
Page 44 and 45: Menurut ketentuan Pasal 54 Undang-U
Page 46 and 47: 1. Notaris yang telah memenuhi pers
Page 48 and 49: Pasal 1868 Kitab Undang-Undang Huku
Page 50 and 51: 2) Penelitian hukum empiris atau pe
Page 52 and 53: ). 2(dua) orang Staf Sub Bagian Huk
Page 54 and 55: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHA
Page 56 and 57: 3) Adanya kewenangan yang diberikan
Page 58 and 59: • Kordinasi bantuan luar negeri d
Page 60 and 61:
efesien dan mampu menghasilkan keun
Page 62 and 63:
� Pengesahan Akta Pendirian koper
Page 64 and 65:
� Dalam hal akta perubahan anggar
Page 66 and 67:
c. Berita acara rapat atau akta per
Page 68 and 69:
2. Akta perubahan Anggaran Dasar Ko
Page 70 and 71:
membidangi koperasi dan UKM diserah
Page 72 and 73:
Seperti kita ketahui pada umumnya k
Page 74 and 75:
c. Adanya kerangka evaluasi untuk m
Page 76 and 77:
Setelah terpenuhi jumlah anggota mi
Page 78 and 79:
Ketentuan mengenai tempat kedudukan
Page 80 and 81:
terbatas (PT). Selama ini ada pihak
Page 82 and 83:
Notaris dengan dibuatnya Leaflet, p
Page 84 and 85:
Masalah-masalah yang timbul menurut
Page 86 and 87:
c. Syarat utama untuk mendirikan se
Page 88 and 89:
BUKU- BUKU DAFTAR PUSTAKA Budi Untu
show all

PELAKSANAAN KEPMEN NOMOR: 98/kep/M.KUKM/IX/2004 ...

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?